JAKARTA. Giatnya China dalam menginisiasi penggunaan energi ramah lingkungan menjadi bumerang bagi harga batubara di pasar global. Efeknya, analis menduga sulit berharap harga batubara mengalami penguatan signifikan di masa mendatang. Mengutip Bloomberg, Jumat (22/5) harga batubara kontrak pengiriman Juni 2015 di ICE Futures Europe tercatat bergerak stagnan di level US$ 57,05 per metrik ton sama dengan hari sebelumnya. Pada Senin (25/5) pasar Eropa tidak melakukan perdagangan. Begitu pun dalam sepekan terakhir harga batubara merosot 1,70%. Ibrahim, Analis dan Direktur PT Komoditi Ekuilibrium Berjangka menjelaskan bahwa keadaan batubara saat ini dikelilingi oleh sentimen negatif. Pasalnya selain harus berhadapan dengan perekonomian global yang lesu, juga terseret isu lingkungan.
Sulit harga batubara menguat dalam waktu dekat
JAKARTA. Giatnya China dalam menginisiasi penggunaan energi ramah lingkungan menjadi bumerang bagi harga batubara di pasar global. Efeknya, analis menduga sulit berharap harga batubara mengalami penguatan signifikan di masa mendatang. Mengutip Bloomberg, Jumat (22/5) harga batubara kontrak pengiriman Juni 2015 di ICE Futures Europe tercatat bergerak stagnan di level US$ 57,05 per metrik ton sama dengan hari sebelumnya. Pada Senin (25/5) pasar Eropa tidak melakukan perdagangan. Begitu pun dalam sepekan terakhir harga batubara merosot 1,70%. Ibrahim, Analis dan Direktur PT Komoditi Ekuilibrium Berjangka menjelaskan bahwa keadaan batubara saat ini dikelilingi oleh sentimen negatif. Pasalnya selain harus berhadapan dengan perekonomian global yang lesu, juga terseret isu lingkungan.