KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mungkin Anda mengidam-idamkan menjadi seorang pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN). Maka dari itu, Anda berusaha untuk mendaftar dan mengikuti seleksi calon pegawai negeri sipil atau CPNS sesuai dengan jenjang pendidikan Anda. Namun, tidak jarang situs web pendaftaran, yakni http://sscasn.bkn.go.id, sulit diakses.

Hal ini lantaran membeludaknya jumlah pelamar CPNS di situs tersebut. Meski demikian, Anda tidak perlu khawatir karena Badan Kepegawaian Negara (BKN) sudah memitigasi membeludaknya jumlah pelamar di situs http://sscasn.bkn.go.id.

Lalu, bagaimana menyiasati waktu-waktu yang tepat untuk mendaftar CPNS agar situs web yang Anda akses lancar?

Pelamar CPNS umumnya mengakses situs CPNS pada waktu mulai dari pagi hingga malam hari. Menurut Plt Kepala Biro Humas BKN Paryono, waktu yang tepat untuk mengakses situs pendaftaran CPNS adalah dini hari.

Baca Juga: Kementerian Luar Negeri membutuhkan 80 diplomat, yang minat silakan simak syaratnya!

“Tadi saya iseng tanya kepada teman-teman saya yang dulunya sukses mendaftar CPNS. Kira-kira jam berapa sih yang gampang untuk masuk ke situs? Mereka bilang kira-kira pagi sebelum subuh ya, jam 03.00 WIB sampai jam 04.00 WIB, itu lebih mudah," kata Plt Kepala Biro Humas BKN Paryono kepada Kompas.com, Selasa (12/11/2019).

Walau demikian, ia mengaku saat ini sedang menunggu laporan jam trafik pelamar di situs pendaftaran. Paryono juga mengatakan bahwa selain mengetahui waktu yang tepat untuk melamar melalui situs CPNS, hal yang tidak kalah penting adalah koneksi internet yang Anda miliki haruslah memiliki kecepatan yang stabil.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta buka lowongan 3.958 CPNS, ini syaratnya

“Jadi, pastikan koneksi internet di masing-masing pendaftar bagus. Koneksinya bagus, kecepatan juga bagus,” ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sulit Mengakses Situs Web BKN? Ini Waktu yang Pas untuk Daftar CPNS "Online"" Penulis : Kiki Safitri Editor : Bambang Priyo Jatmiko

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie