JAKARTA. Sepanjang 2016, nilai penghimpunan dana melalui rights issue memecahkan rekor di Bursa Efek Indonesia. Mengacu data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga minggu ketiga Desember 2016, dana rights issue mencapai Rp 67,4 triliun. Pencapaian ini termasuk rights issue sejumlah emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memperoleh pendanaan pemerintah melalui penyertaan modal negara (PMN). Ada beberapa BUMN yang menggelar rights issue pada tahun lalu seperti PT PP Tbk (PTPP), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR). Ingin mengulang sukses tahun lalu, otoritas BEI mengharapkan rights issue bisa menjadi solusi pendanaan emiten pada tahun ini. Pengurus bursa ingin realisasi rights issue sepanjang 2017 bisa menyamai pencapaian rights issue 2016.
Sulit mengulang rekor rights issue tahun lalu
JAKARTA. Sepanjang 2016, nilai penghimpunan dana melalui rights issue memecahkan rekor di Bursa Efek Indonesia. Mengacu data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga minggu ketiga Desember 2016, dana rights issue mencapai Rp 67,4 triliun. Pencapaian ini termasuk rights issue sejumlah emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memperoleh pendanaan pemerintah melalui penyertaan modal negara (PMN). Ada beberapa BUMN yang menggelar rights issue pada tahun lalu seperti PT PP Tbk (PTPP), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR). Ingin mengulang sukses tahun lalu, otoritas BEI mengharapkan rights issue bisa menjadi solusi pendanaan emiten pada tahun ini. Pengurus bursa ingin realisasi rights issue sepanjang 2017 bisa menyamai pencapaian rights issue 2016.