KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren resesi negara maju dan ketidakpastian perekonomian global turut berimbas ke banyak negara berkembang. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, saat ini terdapat 52% negara berkembang yang sedang menghadapi permasalahan fiskal. Ia menyebutkan kondisi ini juga masuk dalam bahasan pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (Finance Ministers and Central Bank Governors/FMCBG) di bawah Presidensi G20 Brasil, pada 28-29 Februari 2024. "Banyak negara berkembang yang saat ini 52% negara sedang menghadapi masalah fiskal. APBN-nya tidak sehat, utangnya dalam kondisi tertekan," tutur Sri Mulyani, Selasa (5/3).
Sulit Pulih dari Pandemi, 52% Negara Berkembang Tak Memiliki Akses Modal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren resesi negara maju dan ketidakpastian perekonomian global turut berimbas ke banyak negara berkembang. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, saat ini terdapat 52% negara berkembang yang sedang menghadapi permasalahan fiskal. Ia menyebutkan kondisi ini juga masuk dalam bahasan pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (Finance Ministers and Central Bank Governors/FMCBG) di bawah Presidensi G20 Brasil, pada 28-29 Februari 2024. "Banyak negara berkembang yang saat ini 52% negara sedang menghadapi masalah fiskal. APBN-nya tidak sehat, utangnya dalam kondisi tertekan," tutur Sri Mulyani, Selasa (5/3).