Sulit tidur, simak tips berikut ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sulit tidur atau sering terjaga di tengah malam menjadi salah satu penyebab badan terasa lelah pada pagi hari. Tidur yang tidak nyenyak pada malam hari pun bisa menyebabkan kita merasa lelah, mengantuk, dan tidak fokus pada siang hari.

National Institutes of Health (NIH) menyebut, setidaknya 40 juta orang di Amerika menderita setiap tahunnya dari gangguan tidur seperti apnea, narkolepsi atau gangguan tidur kronis. Sedangkan 20 juta lainnya mengalami masalah tidur sesekali.

Jumlah tidur yang dibutuhkan setiap orang tergantung pada banyak faktor, termasuk usia. Bagi kebanyakan orang dewasa, jumlah tidur terbaik adalah tujuh hingga delapan jam semalam. Namun, beberapa orang mungkin membutuhkan sedikitnya lima jam atau sebanyak 10 jam tidur.


Ada baiknya berkonsultasi dengan dokter jika Anda kurang tidur untuk waktu yang lama. Jika tak diatasi, kurang tidur dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Masalah tidur kronis juga dapat mengindikasikan adanya masalah medis yang mendasarinya.

Baca Juga: Peneliti Australia uraikan 6 langkah turunkan berat badan yang aman bagi perempuan

Bila Anda mengalami gangguan tidur ringan, cobalah cara sederhana berikut ini dari pakar tidur Michelle Drerup, PsyD, DBSM.

1. Perlakukan tidur seolah-olah sama pentingnya dengan minum obat

Dengan semua tuntutan yang kita hadapi setiap harinya, Anda mungkin tidak memprioritaskan tidur malam yang berkualitas. Tetapi Dr. Drerup mengatakan, kita perlu menjadwalkan waktu yang cukup untuk tidur. "Sangat mudah untuk begadang dan mengusir rasa kantuk di malam hari," kata dia.

"Namun, ketika Anda melakukan itu, Anda dengan cepat akan mengalami masalah kesehatan yang berkaitan dengan kurang tidur," imbuh Drerup.

2. Pertahankan waktu bangun tidur yang konsisten

Bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk saat akhir pekan atau hari libur. Ini akan membantu Anda tidur lebih nyenyak di malam hari. Waktu bangun tidur yang konsisten membantu membangun keinginan kuat untuk tidur pada waktunya.

Memperpanjang tidur di akhir pekan justru akan membuat kita lebih sulit untuk bangun lebih awal pada Senin pagi. Penting juga, kata Dr Drerup, untuk melakukan aktivitas relaksasi seperti mandi air hangat atau membaca buku sebelum tidur.

Dengan menjadikan kegiatan ini bagian dari ritual sebelum tidur, Anda dapat melatih diri untuk mengaitkan aktivitas ini dengan tidur. Sehingga, akan membantu Anda untuk lebih mudah tertidur.

Baca Juga: Hati-hati, burnout atau kelelahan bekerja bisa mengarah ke gangguan jantung

3. Singkirkan ponsel dan tablet

Perangkat elektronik membuat pikiran berkelana dan jauh dari kondisi santai yang harus dicapai sebelum tidur. Dr Drerup menyarankan, untuk menyingkirkan perangkat seperti ponsel pintar dan tablet setidaknya satu jam sebelum waktu tidur. Sehingga, pikiran lebih tenang dan siap tidur.

4. Jika terbangun di malam hari, hindari melihat jam

Menurut Dr Drerup, ketika terbangun di malam hari dan melihat jam, pikiran kita takkan berhenti di situ. "Anda akan mulai menghitung, memikirkan berapa lama sejak berada di tempat tidur hingga terbangun, dan apa yang harus dilakukan pada esok hari,” kata dia.

Sebelum kita menyadari, waktu yang kamu pakai untuk berpikir telah berlalu dan itu memotong waktu tidur. Kecemasan karena tidak bisa tidur dapat berkontribusi pada insomnia.

Baca Juga: Bill Gates bisa tidur setidaknya 7 jam sehari setelah membaca buku ini

Alih-alih memperhatikan jarum jam dan merasa khawatir, bangunlah dari tempat tidur setelah sekitar 20 menit usaha untuk tidur tak berhasil. Tenangkan pikiran dan lakukan sesuatu yang santai seperti membaca buku, mendengarkan musik atau minum teh hangat sampai merasa mengantuk. (Bestari Kumala Dewi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Cara Membuat Tidur Malam Lebih Nyenyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati