KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengatakan, Indonesia memiliki banyak produk ekspor potensial yang bisa dimaksimalkan. Namun, produk tersebut sering mendapat hambatan saat akan masuk ke suatu negara. Salah satu contohnya adalah ekspor pertanian, terutama buah tropis segar pisang yang mendapat kendala untuk masuk ke Eropa maupun Amerika Serikat (AS). “Kami diberi tahu, untuk satu pisang saja ternyata butuh 21 sertifikat untuk masuk ke pasar Eropa dan AS. Ini kan mempersulit ekspor,” ujarnya dalam video conference, Rabu (17/2).
Sulitnya ekspor, satu pisang butuh 21 sertifikat masuk pasar Eropa dan AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengatakan, Indonesia memiliki banyak produk ekspor potensial yang bisa dimaksimalkan. Namun, produk tersebut sering mendapat hambatan saat akan masuk ke suatu negara. Salah satu contohnya adalah ekspor pertanian, terutama buah tropis segar pisang yang mendapat kendala untuk masuk ke Eropa maupun Amerika Serikat (AS). “Kami diberi tahu, untuk satu pisang saja ternyata butuh 21 sertifikat untuk masuk ke pasar Eropa dan AS. Ini kan mempersulit ekspor,” ujarnya dalam video conference, Rabu (17/2).