MAKASSAR. Produktivitas pengolahan komoditi sawit di Sulawesi Selatan (Sulsel) masih sangat rendah. Hal tersebut dipicu banyak hal, diantaranya terkait infrastruktur berupa pabrik pengolahan sawit yang saat ini tidak sanggup menampung produksi petani. Ketua Wilayah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sulsel, Sulaiman Husain, mengatakan di Sulsel hanya terdapat dua pabrik yang beroperasi yakni PTPN Nusantara 14 dan PT Bumi Sawit Maju. Kedua pabrik tersebut kata Sulaiman hanya mampu mengolah buah sawit petani sebanyak 12 ribu hektare, padahal produktivitas petani sendiri mencapai 20 ribu hektar per tahun.
Sulsel kekurangan pabrik pengolahan sawit
MAKASSAR. Produktivitas pengolahan komoditi sawit di Sulawesi Selatan (Sulsel) masih sangat rendah. Hal tersebut dipicu banyak hal, diantaranya terkait infrastruktur berupa pabrik pengolahan sawit yang saat ini tidak sanggup menampung produksi petani. Ketua Wilayah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sulsel, Sulaiman Husain, mengatakan di Sulsel hanya terdapat dua pabrik yang beroperasi yakni PTPN Nusantara 14 dan PT Bumi Sawit Maju. Kedua pabrik tersebut kata Sulaiman hanya mampu mengolah buah sawit petani sebanyak 12 ribu hektare, padahal produktivitas petani sendiri mencapai 20 ribu hektar per tahun.