KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Sultan Ibrahim dari negara bagian selatan Johor dilantik sebagai raja ke-17 Malaysia pada Rabu, mengambil sumpah jabatan dalam sebuah upacara di istana nasional di Kuala Lumpur. Monarki memainkan peran yang sebagian besar bersifat seremonial di Malaysia, namun pengaruhnya telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir, mendorong raja untuk menggunakan kekuasaan diskresi yang jarang digunakan untuk memadamkan ketidakstabilan politik. Di bawah sistem monarki yang unik, kepala sembilan keluarga kerajaan Malaysia bergiliran menjadi Raja, yang dikenal sebagai "Yang di-Pertuan Agong" setiap lima tahun.
Sultan Ibrahim dari Negara Bagian Johor Dilantik Sebagai Raja Malaysia ke-17
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Sultan Ibrahim dari negara bagian selatan Johor dilantik sebagai raja ke-17 Malaysia pada Rabu, mengambil sumpah jabatan dalam sebuah upacara di istana nasional di Kuala Lumpur. Monarki memainkan peran yang sebagian besar bersifat seremonial di Malaysia, namun pengaruhnya telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir, mendorong raja untuk menggunakan kekuasaan diskresi yang jarang digunakan untuk memadamkan ketidakstabilan politik. Di bawah sistem monarki yang unik, kepala sembilan keluarga kerajaan Malaysia bergiliran menjadi Raja, yang dikenal sebagai "Yang di-Pertuan Agong" setiap lima tahun.