GUNUNG KIDUL. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X menolak pembangunan jalan tol di wilayah DI Yogyakarta, karena dikhawatirkan akan mengganggu stabilitas perekonomian warga. "Di DIY tidak ada jalan tol, bukannya tidak boleh, pemerintah pusat juga sepakat (tidak ada tol)," kata Sultan saat syawalan bersama Pemkab dan Masyarakat di Bangsal Sewoko Projo, Wonosari, Gunung Kidul, Kamis (13/7). Sultan mengatakan, pada 2019, bandara baru di Kulon Progo akan beroperasi. Untuk memudahkan akses bisa membangun jalan lebar dengan empat jalur, tetapi bukan tol. Selain itu, jalan Yogyakarta-Solo untuk wilayah Prambanan lebih baik menggunakan jalan baru atau di atas jalan lama khususnya di wilayah Prambanan. Di sana masih ada batuan candi.
Sultan tolak pembangunan jalan tol di DIY
GUNUNG KIDUL. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X menolak pembangunan jalan tol di wilayah DI Yogyakarta, karena dikhawatirkan akan mengganggu stabilitas perekonomian warga. "Di DIY tidak ada jalan tol, bukannya tidak boleh, pemerintah pusat juga sepakat (tidak ada tol)," kata Sultan saat syawalan bersama Pemkab dan Masyarakat di Bangsal Sewoko Projo, Wonosari, Gunung Kidul, Kamis (13/7). Sultan mengatakan, pada 2019, bandara baru di Kulon Progo akan beroperasi. Untuk memudahkan akses bisa membangun jalan lebar dengan empat jalur, tetapi bukan tol. Selain itu, jalan Yogyakarta-Solo untuk wilayah Prambanan lebih baik menggunakan jalan baru atau di atas jalan lama khususnya di wilayah Prambanan. Di sana masih ada batuan candi.