KENDARI. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menggunakan 12.000 hektare (ha) lahan perkebunan untuk ditanami tanaman pangan jagung hibrida. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra Muhammad Nasir, mengatakan, dari 135.000 ha target lahan penanaman jagung 2017, terdapat 12.000 ha lahan tanaman perkebunan. "Menanam jagung di lahan perkebunan seperti perkebunan cengkih dan sawit, disebut tanaman sela, jagung ditanam pada sela-sela tanaman perkebunan yang belum saling menutup kanopinya atau daunnya," katanya.
Sultra gunakan lahan perkebunan untuk tanam jagung
KENDARI. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menggunakan 12.000 hektare (ha) lahan perkebunan untuk ditanami tanaman pangan jagung hibrida. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra Muhammad Nasir, mengatakan, dari 135.000 ha target lahan penanaman jagung 2017, terdapat 12.000 ha lahan tanaman perkebunan. "Menanam jagung di lahan perkebunan seperti perkebunan cengkih dan sawit, disebut tanaman sela, jagung ditanam pada sela-sela tanaman perkebunan yang belum saling menutup kanopinya atau daunnya," katanya.