JAKARTA. Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Orda) Kementerian Dalam Negeri Sumarsono menyampaikan bahwa dari 101 daerah yang menyelenggarakan Pilkada serentak 2017, permasalahan Daftar Pemilih Tetap (DPT) paling banyak terjadi di DKI Jakarta."Yang paling problem memang di DKI, karena paling dekat dan semua melihat," ujar Sumarsono dalam rapat Kementerian Dalam Negeri dengan Komite I DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/3).Pertama, masih ada sekitar 56.000 warga yang belum melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP). Mereka sulit ditemukan tempat tinggalnya karena sebagian tinggal di apartemen atau lokasi-lokasi yang sudah tergusur. Kemendagri terus berupaya "mengejar" mereka agar dapat melakukan perekaman.
Sumarsono: DPT Pilkada DKI paling bermasalah
JAKARTA. Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Orda) Kementerian Dalam Negeri Sumarsono menyampaikan bahwa dari 101 daerah yang menyelenggarakan Pilkada serentak 2017, permasalahan Daftar Pemilih Tetap (DPT) paling banyak terjadi di DKI Jakarta."Yang paling problem memang di DKI, karena paling dekat dan semua melihat," ujar Sumarsono dalam rapat Kementerian Dalam Negeri dengan Komite I DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/3).Pertama, masih ada sekitar 56.000 warga yang belum melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP). Mereka sulit ditemukan tempat tinggalnya karena sebagian tinggal di apartemen atau lokasi-lokasi yang sudah tergusur. Kemendagri terus berupaya "mengejar" mereka agar dapat melakukan perekaman.