JAKARTA. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono meminta agar tidak ada anggapan bahwa pelaksanaan program Pemprov DKI Jakarta yang dilakukan menjelang Pilkada DKI Jakarta memiliki unsur politis. Sumarsono menegaskan, apa yang dilakukan murni untuk memberikan pelayanan kepada warga Jakarta. "Saya kira tidak ada masalah. Tidak perlu semuanya dipolitisasi (dianggap politis) setiap ada aktivitas. Kami menolong rakyat yang membutuhkan rumah, itu saja," ujar Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (13/4). Soal permintaan anggota DPRD DKI agar Pemprov DKI menunda program bedah rumah itu karena alasan ada unsur politis, Sumarsono mengatakan, hak DPRD untuk menyampaikan pernyataan. Namun, ia menyayangkan pernyataan itu didasari bahwa program bedah rumah yang dimaksud memiliki unsur politis.
Sumarsono sayangkan sikap DPRD soal bedah rumah
JAKARTA. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono meminta agar tidak ada anggapan bahwa pelaksanaan program Pemprov DKI Jakarta yang dilakukan menjelang Pilkada DKI Jakarta memiliki unsur politis. Sumarsono menegaskan, apa yang dilakukan murni untuk memberikan pelayanan kepada warga Jakarta. "Saya kira tidak ada masalah. Tidak perlu semuanya dipolitisasi (dianggap politis) setiap ada aktivitas. Kami menolong rakyat yang membutuhkan rumah, itu saja," ujar Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (13/4). Soal permintaan anggota DPRD DKI agar Pemprov DKI menunda program bedah rumah itu karena alasan ada unsur politis, Sumarsono mengatakan, hak DPRD untuk menyampaikan pernyataan. Namun, ia menyayangkan pernyataan itu didasari bahwa program bedah rumah yang dimaksud memiliki unsur politis.