KONTAN.CO.ID - BINJAI. Sumatera Berlian Motors (SBM) Group, perusahaan mitra diler PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), menargetkan pertumbuhan penjualan 15%-20% tahun depan. Proyeksi mereka, komposisi penjualan tahun 2018 terdiri dari 70% kendaraan penumpang dan 30% kendaraan niaga.

Menurut catatan SBM Group, komposisi penjualan saat ini adalah sama besar antara kendaraan penumpang dan kendaraan niaga. "Dengan adanya Xpander, kami yakin tahun depan akan berubah porsinya karena ini kan respons pasar terhadap Xpander besar," ujar Tonny Chandra, President Director Sumatera Berlian Motors Group, usai meresmikan diler Sumatera Berlian Motors Binjai di Binjai, Sumatra Utara, Kamis (12/10).

Untuk mendukung target penjualan tahun depan, SBM Group akan menambah lima jaringan diler Mitsubishi. Lokasi yang mereka pilih yakni Batam (Kepulauan Riau), Rancaekek (Jawa Barat), Banyuwangi (Jawa Timur) dan Kalimantan Timur.

Namun SBM Group belum bisa membeberkan nilai investasi yang dialokasikan. Alasan mereka, nilai investasi setiap diler bisa jadi berbeda karena tergantung luas.

Sebagai gambaran, SBM Group menggelontorkan dana investasi Rp 10 miliar untuk menghadirkan diler anyar Sumatera Berlian Motors Binjai di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Binjai Timur, Kotamadya Binjai, Sumatra Utara. Diler yang khusus menjual kendaraan penumpang Mitsubishi itu dilengkapi dengan showroom seluas 200 meter persegi (m2) dan area workshop seluas 320 m2.

Adapun diler Sumatera Berlian Motors Binjai menggenapi jumlah diler SBM Group menjadi 28. Selain Sumatra, diler mereka sudah hadir di Jawa.

Taurus P. Salt, Business Manager PT Sumatera Berlian Motors mengatakan, diler di wilayah Medan dan sekitarnya menorehkan penjualan 2.400 unit kendaraan selama periode Januari-September. Penjualan itu terbagi sama besar antara kendaraan penumpang dan kendaraan niaga.

Adapun tahun ini, SBM Group berharap bisa mencatatkan penjualan 30.000 unit kendaraan Mitsubishi. "Kalau kami saat ini berkontribusi hampir 20% terhadap penjualan Mitsubishi," kata Toni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini