KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) terus berupaya untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Pemberdayaan UMKM akan menjadi kebijakan andalan BI untuk mendorong perekonomian nasional. Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S. Budiman, mengatakan, perkembangan ekonomi berkelanjutan tidak lepas dari peranan UMKM. Sebab UMKM diperkirakan akan menyumbang sekitar 57% dari Produk Domestik Bruto (PDB), menyumbang 97% terhadap tenaga kerja, 99,9% pangsa total unit usaha. Kemudian menyumbang 15,7% pangsa ekspor non migas Indonesia, serta ekspor UMKM binaan BI pada 2022 menyumbang sekitar US$ 67 juta. Dengan dorongan UMKM tersebut, salah satunya bisa menjadi modal pertumbuhan ekonomi Indonesia agar mampu tumbuh sekitar 4,5% hingga 5,3% pada tahun ini.
Sumbang 57% pada PDB, BI Sebut Pemberdayaan UMKM Jadi Andalan Pertumbuhan Ekonomi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) terus berupaya untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Pemberdayaan UMKM akan menjadi kebijakan andalan BI untuk mendorong perekonomian nasional. Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S. Budiman, mengatakan, perkembangan ekonomi berkelanjutan tidak lepas dari peranan UMKM. Sebab UMKM diperkirakan akan menyumbang sekitar 57% dari Produk Domestik Bruto (PDB), menyumbang 97% terhadap tenaga kerja, 99,9% pangsa total unit usaha. Kemudian menyumbang 15,7% pangsa ekspor non migas Indonesia, serta ekspor UMKM binaan BI pada 2022 menyumbang sekitar US$ 67 juta. Dengan dorongan UMKM tersebut, salah satunya bisa menjadi modal pertumbuhan ekonomi Indonesia agar mampu tumbuh sekitar 4,5% hingga 5,3% pada tahun ini.