KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan pangan di Indonesia, di luar sektor perkebunan, mengalami peningkatan defisit yang signifikan setiap tahunnya. Peneliti CORE Indonesia, Eliza Mardian, mengungkapkan bahwa pada tahun 2001, defisit neraca perdagangan komoditas pangan (di luar perkebunan) mencapai US$ 1,8 miliar. Angka ini terus meningkat hingga mencapai US$ 23 miliar pada tahun 2023. Eliza menyoroti gandum sebagai salah satu komoditas yang menyumbang defisit besar pada neraca perdagangan Indonesia.
Sumbang Defisit Jumbo, Ekonom Sarankan Pemerintah Cari Substitusi Gandum
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan pangan di Indonesia, di luar sektor perkebunan, mengalami peningkatan defisit yang signifikan setiap tahunnya. Peneliti CORE Indonesia, Eliza Mardian, mengungkapkan bahwa pada tahun 2001, defisit neraca perdagangan komoditas pangan (di luar perkebunan) mencapai US$ 1,8 miliar. Angka ini terus meningkat hingga mencapai US$ 23 miliar pada tahun 2023. Eliza menyoroti gandum sebagai salah satu komoditas yang menyumbang defisit besar pada neraca perdagangan Indonesia.
TAG: