KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Sumatra Utara (Bank Sumut) menyatakan, hingga kuartal III 2018 posisi rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) Bank Sumut telah melandai. Sekretaris Perusahaan Bank Sumut Syahdan Siregar mengungkapkan pada akhir Agustus 2018 posisi NPL Bank Sumut ada di kisaran 4,82%. Menurutnya, NPL ini sudah jauh menurun dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sempat menembus 5,14%. "NPL Agustus 2018 sebesar 4,82% menurun dari Agustus 2017 5,14%," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (12/10). Syahdan menambahkan, ada empat sektor yang tengah menjadi perhatian Bank Sumut lantaran menyumbang NPL terbesar. Antara lain sektor perdagangan, pertanian dan kehutanan, sektor rumah tangga atau lain-lainnya dan sektor konstruksi.
Sumbang NPL terbesar hingga Agustus, Bank Sumut perhatikan empat sektor ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Sumatra Utara (Bank Sumut) menyatakan, hingga kuartal III 2018 posisi rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) Bank Sumut telah melandai. Sekretaris Perusahaan Bank Sumut Syahdan Siregar mengungkapkan pada akhir Agustus 2018 posisi NPL Bank Sumut ada di kisaran 4,82%. Menurutnya, NPL ini sudah jauh menurun dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sempat menembus 5,14%. "NPL Agustus 2018 sebesar 4,82% menurun dari Agustus 2017 5,14%," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (12/10). Syahdan menambahkan, ada empat sektor yang tengah menjadi perhatian Bank Sumut lantaran menyumbang NPL terbesar. Antara lain sektor perdagangan, pertanian dan kehutanan, sektor rumah tangga atau lain-lainnya dan sektor konstruksi.