KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua anak usaha PT Bumi Resources (BUMI) yakni PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia (Arutmin) berhasil meraih penghargaan dari Indonesian Mining Association (IMA) Awards 2018 sebagai perusahaan tambang pembayar PNBP terbesar tahun 2017, pengelolaan lingkungan dan penggunaan produk dalam negeri. Data yang diterima Kontan.co.id menunjukkan, dua anak usaha BUMI tercatat sebagai perusahaan pertambangan yang menyumbang penerimanaan negara bukan pajak (PNBP) hingga mencapai Rp 9,1 triliun sepanjang tahun 2017. Adapun penyumbang PNBP enam terbesar adalah PT Kaltim Prima Coal Rp 6,61 triliun, PT Adaro Indonesia Rp 4,2 triliun, PT Kideco Jaya Agung Rp 2,58 triliun, PT Berau Coal Rp 2,57 triliun, PT Arutmin Indonesia Rp 2,47 triliun dan PT Freeport Indonesia Rp 2,02 triliun.
Sumbang PNBP tertinggi, Bumi Resources raih penghargaan IMA Awards 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua anak usaha PT Bumi Resources (BUMI) yakni PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia (Arutmin) berhasil meraih penghargaan dari Indonesian Mining Association (IMA) Awards 2018 sebagai perusahaan tambang pembayar PNBP terbesar tahun 2017, pengelolaan lingkungan dan penggunaan produk dalam negeri. Data yang diterima Kontan.co.id menunjukkan, dua anak usaha BUMI tercatat sebagai perusahaan pertambangan yang menyumbang penerimanaan negara bukan pajak (PNBP) hingga mencapai Rp 9,1 triliun sepanjang tahun 2017. Adapun penyumbang PNBP enam terbesar adalah PT Kaltim Prima Coal Rp 6,61 triliun, PT Adaro Indonesia Rp 4,2 triliun, PT Kideco Jaya Agung Rp 2,58 triliun, PT Berau Coal Rp 2,57 triliun, PT Arutmin Indonesia Rp 2,47 triliun dan PT Freeport Indonesia Rp 2,02 triliun.