Sumbawa ekspor 11.500 ton jagung ke Filipina



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 11.500 ton jagung Indonesia diekspor ke Filipina melalui Pelabuhan Badas, Sumbawa Besar pada Selasa (20/3).

Pengiriman jagung tersebut disaksikan secara langsung oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), TGH Zainul Majdi dan Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi.

"Pemerintah Provinsi NTB menargetkan sebanyak 100.000 ton dari total 300.000 ton target ekspor jagung Indonesia ke Filipina dicukupi dari kabupaten Sumbawa," terang Zainul Majdi, Gubernur Nusa Tenggara Barat dalam keterangan resmi yang diterima KONTAN.


Ekspor jagung yang dilakukan Sumbawa merupakan pengapalan ketiga oleh Indonesia untuk memenuhi target ekspor ke Filipina sebesar 1 juta ton bahan baku pakan ternak. 

Sebelumnya, Indonesia telah mengekspor jagung dari Gorontalo sebesar 57.650 ton dan Sulawesi Selatan 6.600 ton.

"Ekspor jagung nasional ini diangkut menggunakan dua kapal curah yang bersandar di Pelabuhan Badas, yakni MV. Sea Dragon yang berkapasitas 6.600 ton dan MV. Royal 16 dengan kapasitas 4.900 ton," tambah Wahyu Wirawan, Manager Pelindo III Pelabuhan Badas.

Wahyu menambahkan, Pelindo III tengah memberikan perhatian khusus untuk pengembangan infrastruktur pelabuhan di kepulauan Nusa Tenggara. 

BUMN kepelabuhanan Indonesia tersebut saat ini sedang dalam proses membangun 11 terminal penumpang. Tahun ini ada empat terminal diantaranya ditargetkan dapat diselesaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi