KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) tetap optimis membukukan kinerja yang positif sepanjang tahun 2019 ini. Corporate Affair Director Sumber Alfaria Trijaya Solihin mengatakan pihaknya mematok omset penjualan 2019 akan naik sebesar 10% atau menjadi Rp 73,49 triliun dibanding perolehan akhir tahun lalu yang sebesar Rp 66,81 triliun. 

"Kita memasang target demikian karena optimis pertumbuhan ekonomi akan terus membaik ke depan," ujarnya kepada kontan.co.id, Selasa (29/4).

Sementara untuk momen lebaran, Solihin bilang pihaknya menargetkan mampu membukukan penjualan sebesar 15%. "Persiapan menjelang Lebaran, bukan suatu hal yang mendadak. Maka kita berharap bisa mencatatkan kontribusi penjualan sebesar 15%. Artinya dari target 100% selama satu tahun, average tiap bulan sebesar 8,25% dan di lebaran biasanya lebih besar," paparnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa setiap tahun tentu ada bulan-bulan seasional seperti Lebaran, Natal dan tahun baru. "Tapi biasanya kontribusi penjualan Natal dan tahun baru tak sebesar Lebaran. Maka, lebaran jadi kesempatan kami untuk mencapai penjualan 15% dari target tahun ini," lanjutnya.

Oleh karena itu, Solihin bilang, pihaknya biasanya sudah menyiapkan barang-barang kebutuhan rumah tangga agar sebelum dan saat Lebaran kebutuhan konsumen atas barang-barang yang dicari stoknya tersedia di gerai-gerai mereka. "Misalnya, saat Lebaran tentu gerai-gerai kami baik yang di rest area atau di tempat lain pasti penuh sehingga ini bisa membantu meningkatkan penjualan di Lebaran," terang dia.

Ia juga mengungkapkan bahwa sepanjang kuartal I 2019, AMRT membukukan pendapatan konsolidasi dengan anak usaha lainnya sebesar Rp 16,7 triliun atau naik 14% dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 14,67 triliun. Sementara laba bersih secara konsolidasi juga tercatat naik signifikan 69% dari Rp 120,7 miliar menuju Rp 204,7 miliar. 

"Kenaikan kinerja ini merupakan hasil dari peningkatan penjualan toko-toko kami. Kalau untuk Alfamart sendiri pada kuartal I ini membukukan pendapatan sebesar Rp 14 triliun dan laba bersihnya sebesar Rp 200 miliar. Itu kalau tak digabung dengan kontribusi anak usaha lainnya ya," ungkapnya.

Selain itu, Solihin bilang, AMRT juga berencana untuk membuka 800 gerai di tahun 2019. Dengan rata-rata penjualan per gerai (SSSG) mencapai 5% pada 2019. Lalu untuk kebutuhan ekspansi tahun ini, AMRT menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 2 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi