JAKARTA. Satu lagi penawaran obligasi korporasi. Kali ini PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) melakukan penawaran umum berkelanjutan I tahap II senilai Rp 1 triliun. Dalam keterangan resmi perusahaan, produk ini diterbitkan dalam dua seri. Seri A senilai Rp 600 miliar dengan kupon 9,7% dan jangka waktu tiga tahun. Sedangkan seri B senilai Rp 400 miliar dengan kupon 10% dan tenor lima tahun. Pembayaran kupon rencananya akan dilakukan secara triwulanan. Untuk pembayaran kupon pertama dijadwalkan pada 8 Agustus 2015. Obligasi ini telah menerima pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 17 Juni 2014. Adapun pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 Mei 2015. Perusahaan telah menunjuk tiga perusahaan sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi. Yakni PT BCA Sekuritas, PT HSBC Securities Indonesia dan PT Mandiri Sekuritas. Penerbitan ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan I senilai total Rp 2 triliun. Untuk tahap I telah diterbitkan senilai Rp 1 triliun pada 26 Juni 2014 lalu. Vice President Investment Quant Kapital Investama Hans Kwee memperkirakan pasar obligasi masih berpotensi berfluktuasi. Tekanan jual asing masih tinggi seiring belum adanya kepastian atas kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat, the Fed. "Investor yang ingin masuk ke obligasi korporasi bisa menanti yield naik lebih tinggi lagi," ujar Hans. Dengan demikian, kupon yang ditawarkan akan lebih menarik. Data BEI menunjukkan total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2015 adalah 17 Emisi dari 15 Emiten senilai Rp18,87 triliun.Adapun total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI secara outstanding berjumlah 267 emisi dengan nilai nominal sebesar Rp230,19 Triliun dan US$100 juta, diterbitkan oleh 104 Emiten. (Wahyu Satriani) Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber Alfaria tawarkan obligasi kupon 9,7%-10%
JAKARTA. Satu lagi penawaran obligasi korporasi. Kali ini PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) melakukan penawaran umum berkelanjutan I tahap II senilai Rp 1 triliun. Dalam keterangan resmi perusahaan, produk ini diterbitkan dalam dua seri. Seri A senilai Rp 600 miliar dengan kupon 9,7% dan jangka waktu tiga tahun. Sedangkan seri B senilai Rp 400 miliar dengan kupon 10% dan tenor lima tahun. Pembayaran kupon rencananya akan dilakukan secara triwulanan. Untuk pembayaran kupon pertama dijadwalkan pada 8 Agustus 2015. Obligasi ini telah menerima pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 17 Juni 2014. Adapun pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 Mei 2015. Perusahaan telah menunjuk tiga perusahaan sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi. Yakni PT BCA Sekuritas, PT HSBC Securities Indonesia dan PT Mandiri Sekuritas. Penerbitan ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan I senilai total Rp 2 triliun. Untuk tahap I telah diterbitkan senilai Rp 1 triliun pada 26 Juni 2014 lalu. Vice President Investment Quant Kapital Investama Hans Kwee memperkirakan pasar obligasi masih berpotensi berfluktuasi. Tekanan jual asing masih tinggi seiring belum adanya kepastian atas kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat, the Fed. "Investor yang ingin masuk ke obligasi korporasi bisa menanti yield naik lebih tinggi lagi," ujar Hans. Dengan demikian, kupon yang ditawarkan akan lebih menarik. Data BEI menunjukkan total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2015 adalah 17 Emisi dari 15 Emiten senilai Rp18,87 triliun.Adapun total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI secara outstanding berjumlah 267 emisi dengan nilai nominal sebesar Rp230,19 Triliun dan US$100 juta, diterbitkan oleh 104 Emiten. (Wahyu Satriani) Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News