KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) akan lebih selektif untuk membuka gerai di Jabodetabek. Pasalnya tingkat kepadatan minimarket di ibukota dan sekitarnya sudah sangat rapat, sehingga bila tak selektif bisa menurunkan performa existing gerai.

Hans Prawira, Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk mengatakan saat ini fokus perusahaan adalah membangun gerai baru di luar Jabodetabek. Apalagi selain kepadatan minimarket, UMP di wilayah Jabodetabek tergolong tinggi.

"Karena UMP tinggi, sewa mahal dan cukup rapat kalau potensi tentunya ada. Jabodetabek kira-kira 4.000-an dari total gerai," ujar Hans di Jakarta, Senin (2/4).

Oleh karena itu, target 800 gerai baru tahun ini setengahnya akan difokuskan di luar Pulau Jawa. Untuk gerai baru yang akan dibangun di Pulau Jawa perusahaan tak banyak mengalokasikan gerai baru untuk wilayah Jabodetabek karena tergantung banyak faktor.

"Kami melihat ada potensi kalau kami buka, tetapi sangat selektif sekali karena (Jabodetabek) sudah cukup padat. Lebih potensial di kota lain yang kepadatan minimarketnya masih rendah dibandingkan Jabodetabek," lanjut Hans.

Menurutnya saat ini jumlah gerai di Jabodetabek mencuil 30% dari total gerai. Jumlah tersebut sedikit turun dari sebelumnya karena ekspansi AMRT ke kota lain juga cukup masif. Selain itu perusahaan juga terus melakukan evaluasi setiap gerai.

"Toko kalau kurang bagus itu pasti kami tutup, jadi pasti kami evaluasi terus kinerja masing-masing (gerai) ya itu memang sudah naturenya," kata Hans.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi