KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Sumber Bana Group turut meningkatkan kontribusi pada pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Perusahaan yang bergerak bidang
trading migas dan pertambangan ini menyuplai material alam serta BBM jenis Solar nonsubsidi kepada beberaa perusahaan seperti PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) dan PT Brantas Abipraya. Presiden Direktur PT Sumber Buana Group Teddy Chendra Tan mengungkapkan, pada tahun ini perusahaan komitmen untuk mensuplai material alam jenis batu boulder, batu split dan pasir sebanyak 700.000 m3, serta BBM Solar Nonsubsidi sebesar 50.000 kilo liter (kl).
Baca Juga: Target Uji Coba Juli 2024, Pembangunan Bandara IKN Dipercepat "PT Sumber Buana Group berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam membangun IKN Nusantara dengan pengadaan material alam serta BBM solar kepada konsumen. Perusahaan kami sudah berpengalaman lebih dari 25 tahun untuk mensuplai hasil bumi tersebut," kata Teddy Tan dalam siaran pers, Minggu (28/1). Teddy menambahkan, PT Sumber Buana Group selaku perusahaan
trading pengadaan hasil bumi merupakan perusahaan yang terpercaya yang dapat diandalkan untuk melayani klien strategis sejak tahun 1980-an. “Kami berkomitmen menjadi perusahaan penghasil dan penyedia hasil bumi yang terpercaya dengan legalitas pelayanan yang terdepan dengan menciptakan nilai tambah kepada rekanan kami, di antaranya para konsumen, para supplier, serta staff profesional dan investor,” ungkap Teddy Tan. Pada tahun ini, perusahaan menganggarkan capedital expenditure (capex) senilai sekitar Rp 100 miliar. Rencananya, dana tersebut akan digunakan perusahaan untuk membeli 2 unit tongkang 270 Feet beserta Tugboat, ditambah 2 unit SPOB berkapasitas 200 Kilo Liter (KL), serta 20 Unit Mercy Axor Caroseri dengan Tanki 10 KL dan 50 Unit Storage Tank berkapasitas 32 KL. Teddy memastikan, kehadiran sejumlah peralatan tersebut untuk investasi jangka panjang perusahaan dalam mendukung suplai hasil bumi kepada rekanan. Secara khusus di tahun ini untuk mendukung pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Tak hanya mendukung pembangunan IKN, tahun 2024 ini perusahaan juga mendapatkan kontrak suplai hasil bumi khususnya suplai BBM Solar Non Subsidi untuk pertambangan nikel dan batu bara di Wilayah Sumatera, Kalimantan serta Sulawesi berjumlah total 53.000 KL.
Baca Juga: Pendanaan Pembebasan Lahan di IKN Sudah Mengucur Rp 1,43 Triliun “Tahun ini perusahaan membidik penjualan atas suplai hasil bumi itu sebesar Rp 1,2 triliun dengan rincian Rp 800 miliar untuk pengadaan solar non subsidi dan Rp 400 miliar untuk pengadaan material alam,” terang Teddy Tan.
Adapun, sepanjang tahun lalu Sumber Buana Group berfokus dalam trading BBM Solar Non Subsidi untuk industri serta trading material alam berupa batu boulder, batu split dan pasir. Perusahaan mendapatkan supporting armada FC dari Jetty Palu ke Jetty IKN sebanyak 46 Kapal dan didukung sewa unit kapal berupa 1 unit tongkang Alorinda 2706 berkapasitas 270 Feet dan 1 Unit tongkang Labroy 230 Feet. “Kami memberikan pelayanan terbaik dan efisien bagi para pelanggan, yang terimplementasi dalam keputusan-keputusan harga. Sehingga para pelanggan mendapatkan harga yang bersaing serta akurasi yang tinggi dalam setiap transaksinya dan memberikan keuntungan serta nilai tambah kedua belah pihak,” pungkas Teddy Tan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .