JAKARTA. Untuk menunjang kegiatan operasional di tahun depan, banyak perusahaan pembiayaan mencari sumber pendanaan dari penerbitan surat utang atau obligasi. Kendati prospek obligasi cukup menarik, sumber pendanaan multifinance tetap didominasi dari pinjaman bank. Di Adira Dinamika Multifinance, misalnya, joint financing dengan induk usahanya, PT Bank Danamon Tbk, mengambil porsi hingga 70% dari total rencana kebutuhan dana tahun depan. Adapun total kebutuhan dana tahun depan diperkirakan Rp 6 triliun sampai Rp 8 triliun. Sementara sisanya ditutup dari pinjaman bank serta penerbitan obligasi dan surat utang berjangka menengah (medium term notes/MTN). Tapi masih belum pasti porsi pinjaman bank dan penerbitan obligasi tersebut.
Sumber dana multifinance dikuasai bank
JAKARTA. Untuk menunjang kegiatan operasional di tahun depan, banyak perusahaan pembiayaan mencari sumber pendanaan dari penerbitan surat utang atau obligasi. Kendati prospek obligasi cukup menarik, sumber pendanaan multifinance tetap didominasi dari pinjaman bank. Di Adira Dinamika Multifinance, misalnya, joint financing dengan induk usahanya, PT Bank Danamon Tbk, mengambil porsi hingga 70% dari total rencana kebutuhan dana tahun depan. Adapun total kebutuhan dana tahun depan diperkirakan Rp 6 triliun sampai Rp 8 triliun. Sementara sisanya ditutup dari pinjaman bank serta penerbitan obligasi dan surat utang berjangka menengah (medium term notes/MTN). Tapi masih belum pasti porsi pinjaman bank dan penerbitan obligasi tersebut.