KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Ottomitra Multiartha alias WOM Finance mengandalkan dua sumber pendanaan dalam berbisnis. Kedua sumber pendanaan ini punya kontribusi yang seimbang dalam portofolio perusahaan. Direktur WOM Finance Zacharia Susantadiredja menyebut, hingga akhir bulan September 2017, pendanaan yang didapat perusahaannya mencapai Rp 5,5 triliun. Jumlah tersebut naik sekitar 12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebanyak Rp 4,9 triliun. Dari pendanaan yang sudah didapat, porsi pinjaman dari perbankan maupun surat utang punya besaran yang nyaris setara. Dimana WOM Finance mengantongi pinjaman sebesar Rp 2,8 triliun dari pinjaman bank. Sementara itu, dari penerbitan surat utang, jumlahnya mencapai Rp 2,7 triliun. Tren suku bunga yang terus melandai turut memberi dampak positif bagi perseroan untuk mencari sumber dana yang makin efisien. Termasuk lewat penerbitan obligasi. “Kami berencana untuk menerbitkan Obigasi Berkelanjutan WOM Finance II Tahap III di akhir tahun ini untuk mendukung pertumbuhan bisnis.” katanya belum lama ini. Segmen pembiayaan sepeda motor masih menjadi andalan perseroan dalam menyalurkan kredit. Namun belakangan, WOM Finance pun terus menggenjot pembiayaan multiguna yang potensinya dinilai makin besar seiring kebutuhan dana masyarakat yang makin besar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber dana WOM Finance dari 2 saluran seimbang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Ottomitra Multiartha alias WOM Finance mengandalkan dua sumber pendanaan dalam berbisnis. Kedua sumber pendanaan ini punya kontribusi yang seimbang dalam portofolio perusahaan. Direktur WOM Finance Zacharia Susantadiredja menyebut, hingga akhir bulan September 2017, pendanaan yang didapat perusahaannya mencapai Rp 5,5 triliun. Jumlah tersebut naik sekitar 12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebanyak Rp 4,9 triliun. Dari pendanaan yang sudah didapat, porsi pinjaman dari perbankan maupun surat utang punya besaran yang nyaris setara. Dimana WOM Finance mengantongi pinjaman sebesar Rp 2,8 triliun dari pinjaman bank. Sementara itu, dari penerbitan surat utang, jumlahnya mencapai Rp 2,7 triliun. Tren suku bunga yang terus melandai turut memberi dampak positif bagi perseroan untuk mencari sumber dana yang makin efisien. Termasuk lewat penerbitan obligasi. “Kami berencana untuk menerbitkan Obigasi Berkelanjutan WOM Finance II Tahap III di akhir tahun ini untuk mendukung pertumbuhan bisnis.” katanya belum lama ini. Segmen pembiayaan sepeda motor masih menjadi andalan perseroan dalam menyalurkan kredit. Namun belakangan, WOM Finance pun terus menggenjot pembiayaan multiguna yang potensinya dinilai makin besar seiring kebutuhan dana masyarakat yang makin besar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News