JAKARTA. PT Sumber Energi Pangan (SEP), anak usaha dari Triputra Group, pendatang baru di industri penggilingan beras menargetkan produksi tahun ini mencapai 125.000 ton. Perusahaan yang bermarkas di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) ini optimis bisa mencapai target tersebut lantaran produksi beras pada semester pertama lalu telah mencapai 60.000 ton. Ditargetkan pada semester II tahun ini produksinya bisa meningkat mencapai 65.000 ton sehingga pada akhir tahun bisa mencapai 125.000 ton. Peningkatan produksi SEP tersebut dilakukan melalui dua pabrik miliknya yang sudah beroperasi di PT Belitang Panen Raya (BPR) dan PT Karya Jaya Mandiri Perkasa (PT KJMP). Kedua pabrik ini berada si Sumsel. Total kapasitas produksi kedua pabrik ini mencapai 16.000 ton beras per bulan dan selama ini baru memproduksi sebanyak 10.000 ton beras per bulan. "Sampai bulan Juni ini kita sudah memprodjksi 60.000 ton dan diharapkan tahun ini bisa mencapai 125.000 ton," ujar Presiden Direktur SEP Martinus S. Sinarya kepada KONTAN, Selasa (25/8).
Sumber Energi target produksi 125 ribu ton beras
JAKARTA. PT Sumber Energi Pangan (SEP), anak usaha dari Triputra Group, pendatang baru di industri penggilingan beras menargetkan produksi tahun ini mencapai 125.000 ton. Perusahaan yang bermarkas di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) ini optimis bisa mencapai target tersebut lantaran produksi beras pada semester pertama lalu telah mencapai 60.000 ton. Ditargetkan pada semester II tahun ini produksinya bisa meningkat mencapai 65.000 ton sehingga pada akhir tahun bisa mencapai 125.000 ton. Peningkatan produksi SEP tersebut dilakukan melalui dua pabrik miliknya yang sudah beroperasi di PT Belitang Panen Raya (BPR) dan PT Karya Jaya Mandiri Perkasa (PT KJMP). Kedua pabrik ini berada si Sumsel. Total kapasitas produksi kedua pabrik ini mencapai 16.000 ton beras per bulan dan selama ini baru memproduksi sebanyak 10.000 ton beras per bulan. "Sampai bulan Juni ini kita sudah memprodjksi 60.000 ton dan diharapkan tahun ini bisa mencapai 125.000 ton," ujar Presiden Direktur SEP Martinus S. Sinarya kepada KONTAN, Selasa (25/8).