KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) terus mengembangkan diversifikasi bisnisnya ke sektor non batubara. Pada Senin, (11/12), SGER menandatangani dan melaksanakan nota kesepahaman alias memorandum of understanding (MoU) mengenai sinergi pengembangan dan pengelolaan biomassa dengan PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI).

SGER dan PLN Energi Primer Indonesia sepakat untuk bersinergi dalam pengembangan ekosistem, bisnis, teknologi, pengelolaan, pemasaran dan pemanfaatan biomassa/bioenergi dengan mengoptimalkan residu pertanian, perkebunan kelapa sawit dan area pengelolaan Lain (APL) yang berbasis pemberdayaan dan/atau keterlibatan masyarakat.

Adapun jenis biomassa yang akan disuplai oleh SGER adalah palm kernel shell (PKS) atau Cangkang Sawit. Cangkang Sawit tersebut diperoleh dari pabrik kelapa sawit setempat yang merupakan sisa hasil produksi pengolahan buah sawit menjadi minyak sawit.

Baca Juga: SGER Gandeng Anak Usaha PLN Garap Pengembangan & Pengelolaan Biomassa

Dalam jangka waktu paling lambat 7 hari sejak penandatanganan nota kesepahaman, SGER akan mengirim cangkang sawit sebanyak 5.000 ton per bulan ke pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Tenayan di Pekanbaru, Provinsi Riau.

MoU ini berlaku untuk jangka waktu dua tahun, terhitung sejak MoU ini ditandatangani. Nota kesepakatan dapat diperpanjang untuk jangka waktu tertentu yang disepakati oleh kedua pihak sebelum nota kesepahaman berakhir.

Dalam kerjasama ini SGER akan mensuplai PLTU milik PLN dengan biomassa yang terdapat dalam area operasinya. Di samping Palm kernel shell, SGER juga akan mensuplai PLN EPI dengan produk wood chip, wood shaving dan sawdust yang diperoleh dari pabrik wood pellet di Jawa Timur.

Nantinya, PLN Energi Primer Indonesia akan mengkoordinasikan transaksi penyediaan cangkang sawit, serta mengontrol kualitas hasil produksi cangkang sawit dari SGER. Sedangkan SGER akan menyediakan cangkang sawit sesuai dengan spesifikasi yang diberikan oleh PLN Energi Primer Indonesia.

Cangkang kelapa sawit adalah salah satu bahan baku biomassa yang jumlahnya cukup melimpah, mengingat luasnya perkebunan sawit di Indonesia. Direktur Utama Sumber Global Energy Welly Thomas mengatakan, cangkang sawit menjadi salah satu komoditas yang dikembangkan SGER sebagai upaya untuk mendiversifikasi bisnis di sektor non batubara.

Baca Juga: Sumber Global Energy (SGER) Dirikan Anak Usaha Baru

“Cangkang sawit adalah termasuk energi biomassa. Selain mudah didapat, emisi karbon yang dihasilkan cangkang sawit juga jauh lebih rendah daripada batubara,” kata Welly dalam siaran pers, Rabu (13/12).

Selain lebih ramah lingkungan, bisnis cangkang sawit diharapkan dapat mengimbangi volatilitas bisnis batubara. Welly meyakini, prospek bisnis cangkang sawit sebagai biomassa akan dapat mengimbangi kinerja SGER ketika harga batubara melemah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi