KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah negara mulai menunjukkan komitmennya dalam mendorong penyediaan energi bersih. Salah satu upaya paling nyata yakni komitmen negara-negara untuk tidak lagi mendanai proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Terbaru, Pemerintah Jepang memastikan penghentian pendanaan atau pemberian pinjaman untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Indramayu. Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan, proyek-proyek PLTU di Indonesia selama ini umumnya didanai Jepang, Korea Selatan dan China. Sayangnya, beberapa tahun belakangan pendanaan dari ketiga negara tersebut kian sulit.
Sumber Pendanaan Kian Sulit, Proyek PLTU Berpotensi Terhambat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah negara mulai menunjukkan komitmennya dalam mendorong penyediaan energi bersih. Salah satu upaya paling nyata yakni komitmen negara-negara untuk tidak lagi mendanai proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Terbaru, Pemerintah Jepang memastikan penghentian pendanaan atau pemberian pinjaman untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Indramayu. Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan, proyek-proyek PLTU di Indonesia selama ini umumnya didanai Jepang, Korea Selatan dan China. Sayangnya, beberapa tahun belakangan pendanaan dari ketiga negara tersebut kian sulit.