KONTAN.CO.ID - Target penerimaan pajak yang dipatok pemerintah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 diragukan untuk bisa mencapai target. Sebab, pemerintah tak lagi memiliki upaya yang menjadi pendorong kenaikan penerimaan pajak tahun depan. Ekonom Indef Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, tahun depan pemerintah tak bisa lagi mengandalkan penerimaan dari kebijakan pengampunan pajak (amnesti pajak) seperti tahun 2016 dan 2017. Tak hanya itu, basis data hasil amnesti pajak juga tidak bertambah signifikan. "Darimana uangnya? Mau berharap dari apa? Tahun depan enggak ada tax amnesty, kalaupun ada basis data dari tax amnesty itu, berapa sih yang didapatkan? Orangnya itu-itu saja," kata Bhima dalam diskusi mengenai RAPBN 2018 di kawasan Cikini, Jakarta, Jumat (25/8).
Sumber penerimaan pajak 2018 dipertanyakan
KONTAN.CO.ID - Target penerimaan pajak yang dipatok pemerintah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 diragukan untuk bisa mencapai target. Sebab, pemerintah tak lagi memiliki upaya yang menjadi pendorong kenaikan penerimaan pajak tahun depan. Ekonom Indef Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, tahun depan pemerintah tak bisa lagi mengandalkan penerimaan dari kebijakan pengampunan pajak (amnesti pajak) seperti tahun 2016 dan 2017. Tak hanya itu, basis data hasil amnesti pajak juga tidak bertambah signifikan. "Darimana uangnya? Mau berharap dari apa? Tahun depan enggak ada tax amnesty, kalaupun ada basis data dari tax amnesty itu, berapa sih yang didapatkan? Orangnya itu-itu saja," kata Bhima dalam diskusi mengenai RAPBN 2018 di kawasan Cikini, Jakarta, Jumat (25/8).