KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Sinergi Makmur Tbk alias Fox Logger (IOTF) bakal segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jika tak ada kendala, IOTF akan melakukan penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) pada 2-5 Oktober 2023. Calon emiten ini menargetkan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Oktober 2023.

Direktur Utama IOTF Alamsyah Cheung mengatakan, pihaknya menawarkan sebanyak-banyaknya 1,1 miliar saham atau setara 20,83% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Sumber Sinergi Makmur memasang harga penawaran di kisaran Rp 100-Rp 120 per saham. 

“Target kami dalam IPO ini kami ingin meraup dana segar Rp 110 miliar hingga Rp 132 miliar,” ujar dia dalam konferensi pers, Jumat (22/9).

Baca Juga: Menakar Prospek Empat Perusahaan yang Berencana IPO di Bursa Saham

PT KB Valbury Sekuritas dan PT Shinhan Sekuritas Indonesia ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek dalam IPO Sumber Sinergi Makmur. Alam mengatakan, seluruh dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk modal kerja.

“Seluruh dana akan kami gunakan untuk modal kerja, yaitu mengembangkan inovasi dan pelayanan yang semakin baik untuk pelanggan,” paparnya.

Bersamaan dengan IPO, IOTF juga menerbitkan sebanyak 1,1 miliar Waran Seri I yang menyertai saham baru atau sebesar-besarnya 26,32% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh. Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru. 

Baca Juga: Begini Prospek IPO Sumber Sinergi Makmur (IOTF) yang Incar Dana Segar Rp 132 Miliar

Adapun setiap pemegang satu saham baru berhak memperoleh satu Waran seri I, di mana setiap satu Waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru IOTF yang dikeluarkan dalam portepel. 

Harga pelaksanaan sebesar Rp 130, yang berlaku mulai 9 April 2024 sampai dengan 8 Oktober 2024. Total hasil pelaksanaan Waran seri I sebanyak-banyaknya Rp 143 miliar.

Asal tahu saja, IOTF adalah perusahaan teknologi yang berdiri di tahun 2015. Produk unggulan Fox Logger adalah GPS tracker berbasis internet of things (IoT).

Tak hanya perusahaan swasta, GPS tracker milik IOTF juga digunakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Saat ini, Fox Logger sudah mengantongi beberapa standar internasional, seperti ISO 9001:2015, ISO 27001:2013, ISO 222301:2019, dan ISO/IEC 2000-1:2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati