KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) membukukan pertumbuhan kinerja hingga dua digit sepanjang 2024. Hal itu lantaran didorong peningkatan harga minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) global. STAA meraup pendapatan bersih Rp 6,43 triliun atau melonjak 21,8% secara tahunan (YoY) tahun lalu. Sebagai pembanding, pada 2023 pendapatan bersih STAA mencapai Rp 5,28 triliun. Secara rinci, segmen minyak sawit berkontribusi mayoritas ke pendapatan STAA tahun lalu, yakni sebesar Rp 5,08 triliun. Lalu, segmen minyak inti sawit menyumbang Rp 939,72 miliar, segmen inti sawit Rp 246,72 miliar, dan segmen ampas sawit Rp 60,23 miliar.
Baca Juga: Sumber Tani Agung (STAA) Catat Produksi Tandan Buah Segar 1,04 Juta Ton di Tahun 2024 Kemudian, segmen bungkil sawit Rp 56,68 miliar, segmen tandan buah segar Rp 51,79 miliar, dan segmen pellet Rp 254 juta. Pasar lokal juga masih mendominasi penjualan STAA, yaitu sebesar Rp 6,14 triliun. Sisanya, Rp 299,12 miliar hasil penjualan perseroan di pasar ekspor.
STAA Chart by TradingView