Sumitomo akan bangun smelter di Sarawak



TOKYO. Sumitomo Corp. akan menanamkan investasinya di proyek aluminum smelting dengan nilai US$ 900 juta di Sarawak, Malaysia. Sumitomo akan mengakuisisi 20% saham milik anak usaha Press Metal Bhd. yang tengah membangun smelter senilai US$ 300 juta dan diprediksikan rampung pada akhir tahun ini. Sumitomo juga memiliki opsi untuk meningkatkan porsi akuisisi sahamnya menjadi 25% dan menanamkan US$ 600 juta di tahap kedua nanti. Press Metal bersama dengan Aluminum Corp. of China Ltd. berencana mengembangkan smelter di Sarawak dengan kekuatan hidroelektrik sebesar 2.400-megawatt. Kini, proyek ini hampir rampung. Sementara itu, Chalco, yang juga dikenal sebagai Aluminum Corp. juga tengah menanamkan investasi sebesar US$ 1 miliar untuk membangun smelter dengan GIIG Holdings Sdn. Tak mau kalah, Rio Tinto Group juga menggandeng Cahya Mata Sarawak Bhd. pada proyek serupa. "Kami berharap partnership dengan Press Metal akan menguatkan strategi pertumbuhan jangka panjang kami di bisnis aluminum ini," kata Sumitomo melalui situsnya, Rabu (29/9). Rencananya, smelter ini akan memiliki kapasitas sebesar 120.000 ton; dan pembangunan tahap awal akan rampung pada akhir tahun ini. Kapasitas tersebut diperkirakan akan berlipat dua kali lebih besar pada akhir tahun 2012.

Saat ini, Sumitomo sudah memiliki smelter di Indonesia, Australia dan Brasil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: