Sumitomo belum berpikir merger dengan BTPN



KUDUS. Induk Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, Sumitomo Mitsui Banking Corporation membantah isu merger perusahaan itu dengan Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN).

Managing Director, Head of Asia Pacific Division and Emerging Market Business Division Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMCB)  Masayuki Shimura mengatakan, hingga kini belum ada rencana  merger antara Bank  Sumitomo Mitsui Indonesia dan Bank Tabungan Pensiunan  Nasional (BTPN).

"Banyak orang bertanya tentang kemungkinan merger antara Sumitomo Mitsui Indonesia dan BTPN. Tapi saat ini kami belum ada ide apapun tentang merger," ujar Masayuki Shimura kepada Kontan di Kudus Jawa Tengah ,Kamis (26/3).


Menurut Masayuki Shimura,ketika mengakuisisi BTPN,bank itu bergerak di microfinance atau little banking. Sementara, Bank  Sumitomo Mitsui Indonesia bergerak dibidang whole sale banking. Jika dilihat dari luar, tidak mudah untuk membedakan antara kedua fokus bisnis tersebut. Tetapi, sejatinya, keduanya merupakan bisnis yang sangat berbeda.

"Itulah kenapa saat ini kami tak punya rencana merger," jelas Masayuki Shimura.

Selain itu, kata dia, hingga kini tidak ada permintaan agar PT Sumitomo Mitsui dan BTPN untuk merger.

Masayuki juga bilang perusahaanya masih fokus memperkuat BTPN dan PT Sumitomo dan belum berpikir mengakuisisi bank lainnya di Indonesia.

Sebelumnya Kontan memberitakan adanya  rencana merger antara  PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dan Bank Sumitomo Mitsui Indonesia. Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) adalah pemilik kedua bank itu. Saat menguasai 40% saham BTPN, SMBC sudah meneken letter of intent di OJK untuk menggelar merger.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie