Sumitomo Group Akan Terbitkan Obligasi AT1 US$ 1,04 Miliar



KONTAN.CO.ID - TOKYO. Sumitomo Mitsui Financial Group (SMFG) menetapkan harga US$ 1,04 miliar untuk penerbitan surat utang additional tier-1 (AT1) pada hari Rabu (19/4). SMFG menjadi bank besar Jepang pertama yang menjualnya sejak nilai obligasi serupa yang diterbitkan oleh Credit Suisse dihapuskan .

SMFG menetapkan harga obligasi dalam dua tahap, dalam nota lima tahun senilai 89 miliar yen ( US$ 662,50 juta), dan obligasi 10 tahun senilai 51 miliar yen, yang persyaratannya menurut pelaku pasar menarik.

"Di Jepang, di mana spread obligasi korporasi tipis, ketentuan untuk obligasi AT1 ini cukup bagus, asalkan sektor perbankan kredibel," kata Nana Otsuki, rekan senior di Pictet Jepang.


"SFMG memiliki pilihan untuk tidak menjualnya tetapi mereka melanjutkan, kemungkinan menandakan bahwa sistem keuangan Jepang mungkin lebih stabil daripada di negara lain."

Investor sangat meragukan obligasi AT1 di tengah gejolak pasar yang disebabkan oleh penyelamatan Credit Suisse yang dipimpin pemerintah oleh saingannya UBS. Regulator Swiss FINMA menetapkan bahwa obligasi AT1 Credit Suisse akan dihapuskan, sebuah keputusan yang mengguncang pasar kredit global.

Baca Juga: Tangkal Ancaman Korut, AS-Jepang-Korsel Gelar Latihan Pertahanan Rudal

Bank domestik Jepang lainnya Mitsubishi UFJ Financial Group mengatakan awal bulan ini akan menunda penerbitan utang AT1 hingga paling cepat pertengahan Mei, merujuk pada permintaan investor yang lemah dan kondisi pasar.

Obligasi AT1 - dikenal sebagai obligasi "contingent convertibles" atau "CoCo" - dapat dikonversi menjadi ekuitas atau dihapuskan jika tingkat modal bank berada di bawah ambang batas tertentu.

Obligasi AT1 bank-bank Jepang telah direncanakan sedemikian rupa sehingga nilainya terjamin bahkan jika pemerintah terlibat dalam restrukturisasi, dan penerbitan baru SMFG terlihat memiliki skema yang sama, kata Otsuki dari Pictet.

Penerbitan 89 miliar yen akan membawa tingkat kupon 1,879% untuk periode lima tahun dan dua bulan pertama. Dan obligasu yang sebesar 51 miliar yen akan menghasilkan kupon 2,180% untuk 10 tahun dan dua bulan pertama.

Editor: Rizki Caturini