Sumitomo mengakuisisi divisi aviasi RBS senilai US$ 7,3 miliar



TOKYO/NEW YORK. Sumitomo Mitsui Financial Group Inc berhasil mengakuisisi divisi leasing pesawat terbang milik Royal Bank of Scotland Group (RBS). Nilai akuisisi ini ditetapkan sebesar US$ 7,3 miliar.

Sumitomo, yang merupakan bank terbesar urutan kedua di Jepang berencana memperluas bisnis di Asia. Bank ini berhasil mengalahkan penawar lainnya yaitu China Development Bank Corp dan Wells Fargo & Co.

Presiden Sumitomo, Koichi Miyata mengaku banknya mengincar aset-aset milik bank asal Eropa sebagai tunggangan investasi ke luar negeri. Stagnasi yang terjadi di kawasan Eropa tak mau disia-siakan oleh Jepang.


RBS juga mengaku senang berhasil mendapat tambahan likuiditas. “Mendapat kesepakatan sebesar ini di mana pasar yang masih bergejolak merupakan kesuksesan yang besar untuk divisi non-inti kami," ungkap Group Finance Director, Bruce Van Saun.

Analis melihat akuisisi berskala internasional ini bakal menguntungkan Sumitomo. "Bisnis ini menghasilkan margin keuntungan yang sangat tinggi bagi Mitsui," ulas Yoshinobu Yamada, analis Deutsche Bank AG di Tokyo.

Ia memperkirakan, perbankan Jepang bakal menjadi pemain utama yang akan mengeksekusi aset-aset milik Eropa di masa depan. Dengan catatan, aset yang diburu bukan aset bermasalah melainkan induk usahanya sedang membutuhkan likuiditas berlebih dan melakukan efisiensi secara besar-besaran.

Saham Sumitomo berhasil maju1,1% menjadi ¥ 2.217 pada pukul 10:49 waktu Tokyo Stock Exchange. Saham RBS ditutup 1,3% lebih tinggi pada 24,4 pence di London kemarin.

Editor: