KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sumitomo Metal Mining Co., Ltd (SMM) memutuskan untuk menghentikan studi kelayakan (feasibility studies) pembangunan smelter nikel di Pomalaa yang sedang berlangsung. Hal ini disampaikan President & Representative Director Sumitomo Metal Mining, Akira Nozaki pada laman resmi Sumitomo Metal Mining pada Senin (25/4). Pada 2012, SMM mulai bekerja sama dengan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dalam pra-studi kelayakan untuk proyek Pomalaa. Kemudian, sejak 2018, kerja sama ini berlanjut dan telah melakukan studi kelayakan definitif untuk proyek Pomalaa. Namun, karena terjadi pandemi Covid-19 prosedur untuk mendapatkan izin dan diskusi dengan Vale Indonesia tertunda. Dalam keadaan seperti ini, Vale Indonesia telah mulai mencari alternatif untuk mempromosikan proyek Pomalaa dengan SMM, dan SMM tidak dapat melanjutkan negosiasi dengan PTVI.
Sumitomo Metal Mining Hentikan FS Proyek Pomalaa Vale Indonesia (INCO)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sumitomo Metal Mining Co., Ltd (SMM) memutuskan untuk menghentikan studi kelayakan (feasibility studies) pembangunan smelter nikel di Pomalaa yang sedang berlangsung. Hal ini disampaikan President & Representative Director Sumitomo Metal Mining, Akira Nozaki pada laman resmi Sumitomo Metal Mining pada Senin (25/4). Pada 2012, SMM mulai bekerja sama dengan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dalam pra-studi kelayakan untuk proyek Pomalaa. Kemudian, sejak 2018, kerja sama ini berlanjut dan telah melakukan studi kelayakan definitif untuk proyek Pomalaa. Namun, karena terjadi pandemi Covid-19 prosedur untuk mendapatkan izin dan diskusi dengan Vale Indonesia tertunda. Dalam keadaan seperti ini, Vale Indonesia telah mulai mencari alternatif untuk mempromosikan proyek Pomalaa dengan SMM, dan SMM tidak dapat melanjutkan negosiasi dengan PTVI.