KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sumitomo Mitsui Financial Group Inc. dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk mengakuisisi saham PT Bank Pan Indonesia Tbk atau dikenal dengan Bank Panin. Dilansir dari Bloomberg, Senin (22/8), aksi korporasi dilakukan sebagai upaya perusahaan asal Jepang tersebut untuk melakukan ekspansi bisnis di kawasan Asia Tenggara. Namun Sumitomo Mitsui tidak sendiri. Berdasarkan sejumlah sumber, group keuangan ini harus bersaing dengan Mitsubishi UFJ Financial Group Inc (MUFG) untuk mengakuisisi saham pengendali Panin Bank.
Perusahaan-perusahaan yang berbasis di Tokyo ini dikabarkan tengah menggandeng konsultan dan melakukan uji tuntas untuk mempertimbangkan tawaran yang mengikat tersebut. Sementara, pertimbangan akuisisi ini sedang berlangsung dan belum ada keputusan akhir yang dibuat. Sebab, MUFG juga masih dipandang sebagai pesaing terkuat.
Baca Juga: Ini Tanggapan Bank Panin yang Dikabarkan Bakal Diakuisisi MUFG Jika akuisisi ini terealisasi, MUFG dapat mengusulkan penggabungan Panin Bank, dengan unit lokalnya, yakni Bank Danamon Indonesia sebagai bagian dari kesepakatan. Di sisi lain, Sumitomo Mitsui juga memiliki Bank BTPN yang berbasis di Jakarta, yang dibeli pada 2013. Pemegang saham terbesar Panin Bank, termasuk keluarga Gunawan dengan 46% saham dan Australia and New Zealand Banking Group Ltd. dengan sekitar 38,8% saham, bekerja sama dengan penasihat keuangan masing-masing sedang mempertimbangkan potensi penjualan kepemilikan saham mereka. Sementara sumber lain menyatakan, pemberi pinjaman regional lainnya serta investor lokal juga telah menyatakan minat awal untuk mengakuisisi Bank Panin. Seorang perwakilan Panin Bank mengatakan perusahaan menghormati hak dan keputusan pemegang saham dan menolak berkomentar lebih lanjut.
Baca Juga: Posisi Bank BTN akan Tergusur Bila Danamon (BDMN) dan Bank Panin (PNBN) Jadi Merger Perwakilan ANZ dan Sumitomo Mitsui juga menolak berkomentar. Sementara perwakilan Panin Financial dan keluarga Gunawan tidak segera menanggapi permintaan komentar. Lembaga keuangan Jepang telah menjadi membeli aset di seluruh Asia dalam beberapa tahun terakhir demi melakukan ekspansi di pasar baru di tengah suku bunga rendah dan pertumbuhan yang lamban di dalam negeri. Di luar kepentingannya di Panin Bank, MUFG juga dikabarkan sedang melakukan penjajakan lanjutan untuk mengakuisisi aset Home Credit di Indonesia dan Filipina. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari