Sumitomo Mitsui sodorkan tender offer saham BTPN Rp 4.282 per saham



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia resmi mengumumkan kepastian merger. Menyusul rencana tersebut, akan ada penawaran tender alias tender offer saham BTPN.

Dalam prospektus Ringkasan Rancangan Penggabungan BTPN dan Bank Sumitomo Mitsui Indonesia yang terbit, Kamis (2/8), disebutkan setiap pemegang saham BTPN akan diberi kesempatan menjual sahamnya ke pembeli siaga dengan harga tender offer Rp 4.282 per saham.

Nah, bertindak selaku pembeli siaga adalah Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC). Rencana merger tersebut telah disetujui oleh dewan komisaris BTPN dan Bank Sumitomo Mitsui Indonesia pada 1 Agustus 2018.


Merujuk pada prospektus tersebut, Sumitomo Mitsui Banking Corporation akan memiliki 56,43% saham di bank baru hasil merger dengan asumsi tidak ada pemegang saham BTPN  yang menjual sahamnya.

Komposisi pemegang saham lainnya adalah Summit Global Capital Management BV sebesar 14,34%, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) sebesar 0,15%, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggenggam 0,28% saham.

Lalu pemegang saham publik akan memiliki 27,63% di bank hasil merger. Serta saham tresuri 1,17%.

Rencana merger ini belum mendapatkan pernyataan yang efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebagai gambaran saja, sampai Mei 2018, total aset BTPN sebesar Rp 93,7 triliun sedangkan aset Sumitomo Mitsui Indonesia Rp 85,1 triliun. Sehingga diperkirakan total aset penggabungan ini sekitar Rp 178,8 triliun. Dengan demikian, BTPN bisa masuk dalam jajaran 10 bank besar di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat