Summarecon Agung raup Rp 400 miliar dari ruko



JAKARTA. Bukan hanya hunian, tapi penjualan rumah toko (ruko) juga laris manis. PT Summarecon Agung Tbk berhasil menjual seluruh unit ruko Emerald Commercial di kota mandiri Summarecon Bekasi pada peluncuran perdananya, yang dilakukan akhir pekan lalu. Emerald Commercial merupakan ruko dua-tiga lantai yang lokasinya berhadapan dengan Summarecon Mal Bekasi. Ada 170 unit yang ditawarkan dengan harga Rp 2 miliar-Rp 3 miliar per unit. "Semuanya langsung terjual habis di hari peluncurannya," aku Sekretaris Perusahaan Michael Young kepada KONTAN, Kamis (19/4). Dari penjualan Emerald Commercial, Summarecon Agung mengantongi Rp 400 miliar. Michael bilang, investasi untuk pembangunannya hanya separuh dari penjualan, yang berarti Rp 200 miliar. Menurut Michael, Emerald Commercial banyak diburu orang karena di Bekasi belum ada kota mandiri. Michael juga menyebut ruko ini bagus untuk investasi, meskipun dia mengaku tidak pernah menghitung capital gain atau yield yang bisa dihasilkan. Dengan alasan penjualan baru dilakukan sepekan lalu, Michael juga belum bisa memaparkan profil pembeli, termasuk porsi end user dan investor. "Yang jelas, kami memasarkannya ke semua kalangan. Bukan hanya yang sudah punya unit rumah di Summarecon Bekasi," jelasnya. Salah satu yang diunggulkan Summarecon Bekasi adalah mudah diakses melalui jalan tol Jakarta-Cikampek dari pintu keluar tol Bekasi Barat. Saat ini Summarecon Agung juga tengah membangun jalan layang selebar empat jalur untuk menjadi akses utama menuju Summarecon Bekasi. Summarecon Agung memang tengah giat-giatnya membangun Summarecon Bekasi dan juga Serpong, sebab lahan seluas 550 hektare (ha) di proyek pertamanya, Summarecon Kelapa Gading sudah habis. Sedangkan dari lahan seluas lebih dari 240 ha di Summarecon Bekasi, baru sekitar 20 ha yang sudah dikembangkan. Sejak mulai dibangun tahun 2010, saat ini di Summarecon Bekasi sudah berdiri empat kluster yang meliputi kurang lebih 1.000 unit rumah. Keempatnya adalah Palm Residence, Maple Residence, Magnolia Residence, dan Lotus Residence. Tahun ini, rencananya ada dua kluster lagi yang akan diluncurkan ke pasar di kuartal empat. "Setiap kluster biasanya terdiri dari 200-300 unit," ujar Michael. Sayang, dia belum bisa memberi tahu harga jualnya. Sebagai perbandingan, rumah di keempat kluster sebelumnya dipasarkan dengan harga rata-rata Rp 1 miliar per unit. Selain ruko, fasilitas komersial di Summarecon Bekasi akan makin lengkap dengan kehadiran Summarecon Mal Bekasi, yang ditargetkan dibangun pertengahan tahun ini dan beroperasi kuartal tiga tahun depan. Mal tiga lantai ini menempati lahan seluas 80.000 meter persegi (m2).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: