KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (
SMRA) mendirikan dua perusahaan patungan melalui entitas anak usaha. Melansir keterbukaan informasi BEI, Selasa (19/12), ada dua anak perusahaan yang terlibat dalam aksi ini. Pertama, PT Summarecon Investment Property (SMIP) yang 99,99% sahamnya dimiliki SMRA.
Baca Juga: Summarecon Agung (SMRA) Optimistis Penjualan Properti Meningkat di Tahun Depan Kedua, PT Summarecon Property Development (SMPD) yang 99,99% sahamnya dimiliki Perseroran. Kedua entitas anak SMRA itu sepakat untuk mendirikan dua perusahaan patungan berbentuk perseroan terbatas bersama dengan PT Setiawan Dwi Tunggal (SDT) SMPD dan SDT mendirikan PT Surya Selatan Cemerlang yang berkedudukan di Kota Tangerang Selatan. “Perusahaan ini untuk menjalankan kegiatan usaha terkait proyek pendirian, pengoperasian dan pengembangan apartemen, perumahan, rumah toko, dan/atau bentuk lainnya yang akan disepakati di kemudian hari,” ujar Sekretaris Perusahaan SMRA Jemmy Kusnadi dalam keterbukaan informasi. Sementara, SMIP dan SDT mendirikan PT Mahakarya Selatan Cemerlang yang berkedudukan di Kota Tangerang Selatan. Perusahaan ini untuk menjalankan kegiatan usaha terkait proyek pendirian, pengoperasian, dan pengembangan pusat perbelanjaan (mal). Analis Henan Putihrai Sekuritas, Jono Syafei melihat, perusahaan patungan yang didirikan dua anak perusahaan SMRA bisa berdampak positif ke kinerja.
“Berdampak positif ke kinerja, walaupun belum ada informasi lebih lanjut mengenai proyek yang akan dibangun,” ujarnya kepada Kontan, Selasa (19/12).
Jono melihat, SMRA memiliki pendapatan berulang yang kuat. Apalagi, SMRA baru saja membuka pusat perbelanjaan baru di Karawang dan akan membuka mall di Bandung pada awal tahun 2024. “Perilisan itu akan mendorong kinerja di 2024,” ungkapnya. Jono pun merekomendasikan beli untuk SMRA dengan target harga Rp 820 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .