KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi pendapatan pra-penjualan (marketing sales) PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) sejak awal tahun hingga Agustus 2020 tercatat sebesar Rp 1,7 triliun atau sebesar 68% dari target tahun ini. SMRA menargetkan marketing sales tahun ini sebesar Rp 2,5 triliun.

Target tersebut telah dipangkas dari target yang semula Rp 4,5 triliun. "Pencapaian ini paling banyak disumbang dari segmen rumah dengan kisaran harga Rp 1 miliar-Rp 2 miliar per unit," kata Sekretaris Perusahaan Summarecon Agung Jemmy Kusnadi, Sabtu (5/9). 

Jemmy menambahkan manajemen SMRA telah melihat bahwa kondisi pasar mulai meningkat secara bertahap. Dus, untuk mencapai target sampai dengan akhir tahun ini SMRA masih akan melaksanakan beberapa peluncuran produk baru.

Baca Juga: Summarecon Agung (SMRA) perkenalkan klaster terbarunya, Magenta Residence

Pada kuartal IV-2020, SMRA berencana meluncurkan produk baru di Bogor dengan kisaran harga Rp 1,4 miliar-Rp 1,9 miliar,dan diharapkan bisa menyumbang pendapatan Rp 400 miliar. Proyek ini bisa dikembangkan di lahan seluas 420 hektare (ha) dengan masa pengembangan hingga 10 tahun.

Terkait wacana penurunan PPh final atas sewa tanah dan bangunan, SMRA memberikan sambutan positif. "itu adalah sesuatu yang baik apabila terlaksana, karena kami memiliki bisnis penyewaan properti yang kontribusinya cukup signifikan bagi perusahaan," ujar Jemmy.

Selanjutnya: Begini proyeksi target Summarecon (SMRA) tahun ini di tengah pandemi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati