Summarecon Agung (SMRA) bukukan marketing sales Rp 3,4 triliun hingga kuartal III



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Periode Juli-September 2021, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) berhasil menambah capaian marketing sales sekitar Rp 570 miliar.

Sekretaris Perusahaan SMRA, Jemmy Kusnadi menyampaikan dengan tambahan tersebut total marketing sales yang telah dibukukan mencapai Rp 3,4 triliun untuk periode Januari-September 2021. "Progres kami telah mencapai 86% dari target marketing sales 2021," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (18/10).

Adapun capaian tersebut, ditopang oleh penjualan rumah tapak perusahaan. Ia menyebutkan, kontribusi rumah tapak sekitar 60% dari realisasi marketing sales tersebut.


Sekedar mengingatkan, tahun ini SMRA membidik target marketing sales sebesar Rp 4 triliun. Dengan capaian tersebut, manajemen Summarecon juga optimis target tahun ini dapat tercapai lantaran memiliki tren yang bertumbuh.

Baca Juga: Ciputra Development (CTRA) tetap tambah landbank, proyek perumahan masih jadi tumpuan

Hal itu tergambar dari perolehan marketing sales 9 bulan ini yang berhasil tumbuh 69,15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,01 triliun.

Selain itu, pada kuartal IV ini perusahaan juga masih akan meluncurkan klaster-klaster baru di proyek eksistingnya. "Kuartal IV ini kami rencana akan ada launching beberapa produk baru," sebutnya. Sayangnya, Jemmy masih belum membeberkan secara detil terkait peluncuran produk barunya tersebut.

Yang jelas, di awal kuartal terakhir ini SMRA telah bersiap meluncurkan satu klaster baru, yakni klaster Carson di Summarecon Serpong. Kemudian, perusahaan juga telah menyiapkan pengembangan di Summarecon Mutiara Makassar dengan menggandeng PT Sumitomo Forestry Indonesia yang merupakan anak perusahaan dari Sumitomo Forestry Co., Ltd.

Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (19/10) harga saham SMRA ditutup melemah 1,59% ke harga Rp 930 per saham.

Selanjutnya: Per September 2021, marketing sales Bumi Serpong Damai (BSDE) capai Rp 6,1 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi