JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) terus mempersiapkan strategi untuk bisa mencapai target marketing sales atau pra-penjualan tahun ini. Dalam waktu dekat, pengembang ini akan meluncurkan dua proyek baru untuk mengejar target.

SMRA akan meluncurkan gedung perkantoran bertajuk Kenshington Office Tower di kawasan Summarecon Kelapa Gading dan saran komersial di Summarecon Bandung berupa rumah toko (ruko) dengan mengusung nama Magna Comersial.

Adrianto P Adha, Direktur Utama SMRA mengatakan, meskipun belum diluncurkan, kedua proyek tersebut sudah mendapatkan respon yang cukup baik dari konsumen.

"Ini memberikan optimisme pada kami bahwa properti akan segera rebound," kata Adrianto pada KONTAN, Jumat (28/4).

Namun Adrianto belum menjelaskan lebih rinci terkait kedua proyek tersebut. Yang pasti, SMRA cukup optimis bahwa prospek industri properti ke depan akan semakin baik didukung oleh pembangunan infrastruktur pemerintah dapat selesai tepat waktu sehingga akan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan investasi properti.

Sementara sepanjang kuartal I-2017, SMRA baru berhasil mengantongi marketing sales Rp 450 miliar atau setara 15% dari target yang dipatok perusahaan tahun ini yakni Rp 3 triliun.

Menurut Adrie, lemahnya pencapaian pra penjualan selama tiga bulan pertama tahun ini karena pasar properti belum rebound di awal-awal tahun dan berakhirnya periode Tax Amnnesty belum berdampak terhadap laju investasi properti.

Dia menambahkan, berdasarkan informasi perbankan dana repatriasi dari program pengampunan pajak masih terparkir di bank. Kalaupun ada yang sudah diinvestasikan, jumlahnya belum signifikan.

Adapun pencapaian marketing sales SMRA tersebut diperoleh dari lima kawasan yang mereka kembangkan. Kontribusi terbesar berasal dari Summarecon Serpong dengan menyumbang pra penjualan sebesar 62%.

Sedangkan Summarecon Bekasi menyumbang porsi 15%, Summarecon Karawang 11%, Summaren Kelapa Gading 10% dan Summarecon Bandung baru 2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia