KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski dibayangi isu pelemahan daya beli di sektor properti, kinerja PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) tercatat positif. Realisasi pendapatan prapenjualan atau marketing sales SMRA di 2017 cukup memuaskan. Nilai marketing sales tahun lalu tumbuh sekitar 20% dibandingkan realisasi marketing sales 2016 yang mencapai Rp 3 triliun. "Marketing sales secara full year 2017 mencapai Rp 3,6 triliun," ujar Direktur Utama SMRA Adrianto P. Adhi, kepada Kontan.co.id pada Jumat (5/1) pekan lalu. Marketing sales tersebut antara lain berasal dari penjualan di proyek Summarecon Serpong. Porsinya sekitar 51% dari total marketing sales. Adapun proyek Summarecon Bandung menyumbang 18% dan Summarecon Bekasi berkontribusi 13%.
Summarecon alokasikan belanja Rp 2,4 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski dibayangi isu pelemahan daya beli di sektor properti, kinerja PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) tercatat positif. Realisasi pendapatan prapenjualan atau marketing sales SMRA di 2017 cukup memuaskan. Nilai marketing sales tahun lalu tumbuh sekitar 20% dibandingkan realisasi marketing sales 2016 yang mencapai Rp 3 triliun. "Marketing sales secara full year 2017 mencapai Rp 3,6 triliun," ujar Direktur Utama SMRA Adrianto P. Adhi, kepada Kontan.co.id pada Jumat (5/1) pekan lalu. Marketing sales tersebut antara lain berasal dari penjualan di proyek Summarecon Serpong. Porsinya sekitar 51% dari total marketing sales. Adapun proyek Summarecon Bandung menyumbang 18% dan Summarecon Bekasi berkontribusi 13%.