JAKARTA. Meski bisnis properti tengah lesu, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) tetap optimistis target pendapatan penjualan (marketing sales) sampai akhir tahun ini yang sebesar Rp 4,5 triliun bisa tercapai. Johanes Mardjuki, Presiden Direktur Summarecon Agung Tbk (SMRA) mengatakan pendapatan penjualan pengembang ini dari awal tahun sampai Oktober ini sudah tembus Rp 3,5 triliun. "Mudah-mudahan target Rp 4,5 triliun tercapai. Kemarin sudah menjual proyek Kensington (apartemen) di posisi Rp 3,5 triliun. Sisanya tinggal satu triliun lagi," kata dia kepada KONTAN akhir pekan lalu. Tadinya, Summarecon menargetkan pendapatan penjualan sebesar Rp 4,1 triliun tahun ini, namun Maret 2014 direvisi menjadi Rp 4 triliun. Sebelum akhirnya kembali ada revisi di Agustus 2014 menjadi Rp 4,5 triliun.
Summarecon gaet pendapatan Rp 3,5 triliun
JAKARTA. Meski bisnis properti tengah lesu, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) tetap optimistis target pendapatan penjualan (marketing sales) sampai akhir tahun ini yang sebesar Rp 4,5 triliun bisa tercapai. Johanes Mardjuki, Presiden Direktur Summarecon Agung Tbk (SMRA) mengatakan pendapatan penjualan pengembang ini dari awal tahun sampai Oktober ini sudah tembus Rp 3,5 triliun. "Mudah-mudahan target Rp 4,5 triliun tercapai. Kemarin sudah menjual proyek Kensington (apartemen) di posisi Rp 3,5 triliun. Sisanya tinggal satu triliun lagi," kata dia kepada KONTAN akhir pekan lalu. Tadinya, Summarecon menargetkan pendapatan penjualan sebesar Rp 4,1 triliun tahun ini, namun Maret 2014 direvisi menjadi Rp 4 triliun. Sebelum akhirnya kembali ada revisi di Agustus 2014 menjadi Rp 4,5 triliun.