JAKARTA. Rencana PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mengembangkan kota mandiri baru di Bogor dan Bandung akan terwujud tidak lama lagi. Perusahaan sudah menyiapkan sumber pendanaan yang berasal dari obligasi berkelanjutan tahap I dan sukuk ijarah berkelanjutan tahap I senilai total Rp 600 miliar, yang ditawarkan kepada investor Desember 2013. Dari prospektus ringkasnya, Summarecon Agung berencana menggunakan 70% perolehan dana obligasi untuk pengembangan proyek di Bandung, Bogor, Bekasi, dan Serpong. Sedangkan 30% sisanya akan dimanfaatkan sebagai modal kerja perusahaan maupun entitas anak. Menurut Presiden Direktur Summarecon Agung, Johanes Mardjuki, proyek anyar di Bandung dan Bogor mendapat alokasi dana paling besar. "Saat ini pembebasan lahannya sudah selesai, sehingga penjualan sudah bisa dimulai tahun depan," terangnya ketika dihubungi KONTAN, Rabu (4/12). Sayangnya dia belum bersedia memaparkan proyek apa yang akan dipasarkan lebih dulu.
Summarecon garap dua kota mandiri di 2014
JAKARTA. Rencana PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mengembangkan kota mandiri baru di Bogor dan Bandung akan terwujud tidak lama lagi. Perusahaan sudah menyiapkan sumber pendanaan yang berasal dari obligasi berkelanjutan tahap I dan sukuk ijarah berkelanjutan tahap I senilai total Rp 600 miliar, yang ditawarkan kepada investor Desember 2013. Dari prospektus ringkasnya, Summarecon Agung berencana menggunakan 70% perolehan dana obligasi untuk pengembangan proyek di Bandung, Bogor, Bekasi, dan Serpong. Sedangkan 30% sisanya akan dimanfaatkan sebagai modal kerja perusahaan maupun entitas anak. Menurut Presiden Direktur Summarecon Agung, Johanes Mardjuki, proyek anyar di Bandung dan Bogor mendapat alokasi dana paling besar. "Saat ini pembebasan lahannya sudah selesai, sehingga penjualan sudah bisa dimulai tahun depan," terangnya ketika dihubungi KONTAN, Rabu (4/12). Sayangnya dia belum bersedia memaparkan proyek apa yang akan dipasarkan lebih dulu.