KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melalui anak usahanya, PT Summarecon Property Development bersama dengan Sumitomo Forestry Singapore Ltd akan meluncurkan kluster hunian bertaraf internasional di Summarecon Bekasi.

Kluster hunian tersebut akan diluncurkan pada semester II-2018 atau seusai Lebaran. Proyek tersebut akan menyasar pasar masyarakat Bekasi yang sudah mapan yang menginginkan hunian nyaman. "Proyek ini akan dijual dengan harga Rp 2,8 miliar-Rp 5 miliar," kata Albert Luhur, Sexekutif Director SMRA, Sabtu (24/3).

SMRA-Sumitomo Foresty akan bekerja sama membangun 160 unit rumah tapak atau landed house di lahan seluas 44.000 meter persegi (m2). Total investasi untuk proyek kerja sama tersebut mencapai US$ 30 juta atau sekitar Rp 400 miliar. Kluster yang akan dibangun tersebut akan bersifat ekslusif dan rencananya akan diluncurkan dalam dua tahapan.

Albert bilang, pihaknya berani merilis hunian premium di Summarecon Bekasi, karena dari pengamatan, penduduk Bekasi yang berpendapatan tinggi sangat banyak dan keinginan mereka untuk mendapatkan hunian yang bagus dan nyaman cukup besar.

"Kami melihat transaksi secondary dengan harga Rp 3 miliar di Summarecon Bekasi sangat banyak. Itu tandanya bahwa pasar rumah mewah di sana masih ada," ujar Albert.

Kehadiran Sumitomo Forestry yang turut mengembangkan proyek itu dinilai Albert akan menjadi daya jual tersendiri. Sebab, masayarakat masih percaya bawah produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan Jepang akan terjamin mutunya.

Sumitomo Forestry Singapore Ltd merupakan anak perusahaan dari Sumitomo Forestry Co., Ltd., yaitu perusahaan kelas dunia asal Jepang yang dikenal dengan bisnis utamanya berupa pengelolaan kayu dan bahan bangunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini