Summarecon mulai gencar mengembangkan Bekasi



JAKARTA. Setelah mengembangkan Summarecon Kelapa Gading dan Summarecon Serpong, kini PT Summarecon Agung Tbk mulai membangun Summarecon Bekasi. Inilah proyek ketiga Summarecon yang memiliki luas 240 hektare (ha) dan baru terpakai 150 ha.

Adrianto P Adhi, Direktur Eksekutif Summarecon Bekasi mengatakan, tahun ini perusahaan akan fokus mengembangkan hunian maupun area komersial di Bekasi. Salah satu pusat kegiatan komersial yang akan hadir di Summarecon Bekasi adalah Sinpasa. "Ada 94 unit rumah toko (ruko) dan rumah kantor (rukan) di Sinpasa. Kami menjualnya seharga Rp 2,5 miliar-Rp 6 miliar per unit," tutur Adrianto, akhir pekan silam.

Saat ini pembangunan Sinpasa masih dalam tahap pemasangan tiang pancang alias groundbreaking. Pun begitu, menurut Adrianto, seluruh unit di Sinpasa sudah ludes terjual. Summarecon pun berjanji kawasan ini sudah bisa dioperasikan tahun ini juga.


Selain itu, Summarecon juga tengah menyelesaikan pembangunan Summarecon Mall Bekasi. Di tahap pertama, pusat perbelanjaan empat lantai ini akan dibangun di atas lahan seluas 154.000 meter persegi (m²). "Kami berharap opening bisa sesuai rencana, pada 2013 nanti," ujar Adrianto. Serupa dengan Sinpasa, Summarecon Mall Bekasi juga masih tahap pemasangan tiang pancang. Selanjutnya, Summarecon akan melanjutkan pembangunan dengan pengecoran lantai dasar.

Ekspansi Summarecon tak berhenti sampai di situ. Setelah membangun mal dan area ruko, Summarecon akan mendirikan kawasan komersial yang meliputi pusat finansial, pusat perdagangan otomotif, dan pusat bahan bangunan. Kawasan komersial ini akan dioperasikan dengan sistem sewa.

Untuk menambah daya tarik kawasan ini, Summarecon juga terus melanjutkan pembangunan fly over Achmad Yani yang saat ini baru rampung 60%. "Kalau tidak ada aral melintang, akhir tahun ini sudah bisa beroperasi," harap Adrianto.

Fly over sepanjang 1 kilometer (km) ini menghubungkan sisi utara dan selatan Bekasi, sekaligus menjadi gerbang utama memasuki kawasan Summarecon Bekasi. Proyek senilai Rp 200 miliar ini merupakan kerjasama antara Summarecon Bekasi sebagai pengembang dan Pemerintah Kota Bekasi sebagai pembebas lahan.

Sembari melanjutkan pengembangan, Summarecon Bekasi juga baru saja membukukan penjualan seluruh rumah di Summarecon Bekasi sebanyak 1.200 unit. Perumahan yang dibangun pada 2010 lalu itu terdiri dari klaster Maple Residence dan Palm Residence, total sebanyak 475 unit. Summarecon memasarkan hunian ini seharga Rp 500 juta-Rp 1,8 miliar per unit.

Selanjutnya, Summarecon Bekasi meluncurkan klaster Acacia Residence dengan 305 unit rumah di dalamnya dengan harga Rp 650 juta-Rp 2 miliar per unit. Dan yang terbaru, klaster Magnolia Residence dan Lotus Residence sebanyak 455 unit seharga Rp 800 juta-Rp 3,5 miliar per unit. Hingga akhir tahun lalu, separuh unit di Maple Residence dan Palm Residence telah diserahterimakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini