KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten properti sepanjang tahun ini memang sedikit tertekan. Tapi di akhir tahun, emiten properti sepertinya tidak mau duduk merenungi nasib. Hal ini terbukti dengan apa yang dilakukan oleh sejumlah emiten properti. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) misalnya melaporkan telah membukukan marketing sales alias pra penjualan Rp 2,78 triliun. Angka ini turun 29% secara year on year (yoy). Namun menurut Aurellia Setiabudi analis Maybank Kim Eng Sekuritas dalam riset pada 4 Desember menilai hasil marketing sales SMRA pada bulan November 2020 naik 60% secara bulanan menjadi Rp 472 miliar. Sedangkan hasil marketing sales pada November 2020 juga naik 62% secara year on year (yoy). Baca Juga: Pakuwon Jati (PWON) diprediksi pimpin industri properti tahun depan
Summarecon (SMRA) dan Bumi Serpong Damai (BSDE) geber ekspansi di akhir tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten properti sepanjang tahun ini memang sedikit tertekan. Tapi di akhir tahun, emiten properti sepertinya tidak mau duduk merenungi nasib. Hal ini terbukti dengan apa yang dilakukan oleh sejumlah emiten properti. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) misalnya melaporkan telah membukukan marketing sales alias pra penjualan Rp 2,78 triliun. Angka ini turun 29% secara year on year (yoy). Namun menurut Aurellia Setiabudi analis Maybank Kim Eng Sekuritas dalam riset pada 4 Desember menilai hasil marketing sales SMRA pada bulan November 2020 naik 60% secara bulanan menjadi Rp 472 miliar. Sedangkan hasil marketing sales pada November 2020 juga naik 62% secara year on year (yoy). Baca Juga: Pakuwon Jati (PWON) diprediksi pimpin industri properti tahun depan