Summarecon (SMRA) Groundbreaking Pembangunan Sekolah Al Azhar di IKN Nusantara



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melakukan groundbreaking pembangunan Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Selasa (4/6).

Kegiatan groundbreaking itu dilakukan di Sub Zona Sarana Pelayanan Umum (SPU) 1. Prosesi penekanan tombol dipimpin oleh Presiden Joko Widodo bersama Presiden Direktur SMRA Adrianto P. Adhi, Direktur SMRA Herman Nagaria, dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Syiar Bangsa H. Edi Darnadi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik pembangunan Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Nusantara. Dengan fasilitas ini, Jokowi meyakini, investasi di IKN akan semakin banyak.


“Saya senang bahwa bangunan sekolah dirancang dan didesain dengan sangat baik. Rumah panggung dengan elemen-elemen yang menyatu dengan lingkungan artinya, sekolah ini sudah membentuk karakter anak sejak dini yang dekat dengan lingkungan dan agama,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Selasa (4/6).

Presiden Direktur SMRA Adrianto P. Adhi mengatakan, Summarecon akan selalu berjalan beriringan dengan program pemerintah.

Baca Juga: Progres Pembangunan IKN Tahap I Sudah 80%, Jokowi: Siap untuk Upacara HUT RI

Adhi berharap, adanya kepemimpinan baru di OIKN dapat mengintegrasikan segala ketentuan dan kebijakan menjadi satu atap, sehingga berbagai potensi kendala yang dihadapi oleh Investor dapat diselesaikan dengan cepat dan efektif.

“Dengan adanya perbaikan di berbagai kebijakan, diharapkan dapat membuat investor lain akan semakin yakin untuk berinvestasi di IKN,” ungkapnya.

Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Nusantara akan menjadi sekolah kelima. Kegiatan belajar mengajar ditargetkan akan dimulai pada tahun ajaran 2025/2026. Setelah itu, pembangunan tahap 2 segera dimulai untuk memulai kegiatan belajar mengajar di tahun 2026/2027.

Menempati lahan seluas 2,9 hektar, Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Nusantara akan menghadirkan jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA. Sekolah ini akan menjadi bangunan modern berwawasan lingkungan yang nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas olahraga, laboratorium dan gedung serbaguna.

Bangunan sekolah mengambil konsep rumah panggung dengan interior bangunan mengusung konsep keberlanjutan. Sekolah ini juga menghadirkan berbagai elemen alam, seperti batu, air, dan pepohonan yang berfungsi sebagai pendinginan pasif bagi bangunan sehingga kegiatan belajar mengajar akan semakin nyaman.

Baca Juga: BTN Lakukan Groundbreaking Kantor Cabang di IKN, Siapkan Dana Hingga Rp 113 Miliar

Pengalaman belajar di tengah-tengah hijaunya Ibu Kota Nusantara juga diwujudkan melalui hadirnya amphitheater di ruang terbuka yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan di luar ruang kelas. Selain itu, terdapat Masjid Al Azhar Summarecon Nusantara yang juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum.

Turut hadir dalam kegiatan ini Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan Manusia, Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Mochamad Basuki Hadimoeljono, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Raja Juli Antoni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari