KONTAN.CO.ID -GARUT. Cikal bakal pengembangan pembangkit listrik panas bumi berawal dari tanah pasundan. Adalah Garut, yang menjadi proyek pertama pemerintahan Belanda untuk menemukan uap panas bumi untuk kemudian disalurkan ke turbin sehingga menjadi listrik. Saat itu pada 1926, Belanda mulai menemukan uap di kawasan Kamojang, Jawa Barat. Sumur yang pertama mengeluarkan uap kini masih menyembur aktif ke langit. Bahkan dari pengamatan kasat mata suara dari uap yang datang dari perut bumi itu masih terlihat kencang. Saat ini lokasi dari sumur pertama cikal-bakal industri panas bumi itu telah menjadi kawasan wisata Kamojang yang dikelola Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA). Masyarakat bisa berkunjung ke sana bersama keluarga karena keamanan dari sumur tersebut sangat aman untuk dilihat.
Sumur Perdana PGEO Dibor 1926, Terbukti PLTP Paling Bersih dan Tahan Hingga 100 Tahun
KONTAN.CO.ID -GARUT. Cikal bakal pengembangan pembangkit listrik panas bumi berawal dari tanah pasundan. Adalah Garut, yang menjadi proyek pertama pemerintahan Belanda untuk menemukan uap panas bumi untuk kemudian disalurkan ke turbin sehingga menjadi listrik. Saat itu pada 1926, Belanda mulai menemukan uap di kawasan Kamojang, Jawa Barat. Sumur yang pertama mengeluarkan uap kini masih menyembur aktif ke langit. Bahkan dari pengamatan kasat mata suara dari uap yang datang dari perut bumi itu masih terlihat kencang. Saat ini lokasi dari sumur pertama cikal-bakal industri panas bumi itu telah menjadi kawasan wisata Kamojang yang dikelola Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA). Masyarakat bisa berkunjung ke sana bersama keluarga karena keamanan dari sumur tersebut sangat aman untuk dilihat.